Suara.com - Total penjualan mobil baru di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) berhasil mencapai angka 2,79 juta kendaraan sepanjang 2021. Atau mengalami kenaikan sekitar 14 persen dari 2020.
Pencapaian ini menandai peningkatan penjualan untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir dengan lonjakan permintaan terbesar berada di Indonesia.
Meski demikian, secara total penjualan dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam masih sekitar 20 persen lebih rendah dibandingkan 2019 atau sebelum terjadi pandemi.
Baca Juga: Singapura Miliki Bunga Nasional Anggrek, Rolls-Royce Bespoke Ciptakan Phantom Orchid
Sementara untuk 2022, dikutip dari Paultan, analis pasar pesimis bahwa penjualan mobil akan bangkit lebih tinggi. Hal ini dikarenakan meningkatnya jumlah kasus varian Omicron.
Dari 2,79 juta kendaraan yang terjual tahun lalu, Indonesia menyumbang 887.202 penjualan dan menjadi penyumbang terbesar di antara enam negara ASEAN, pertama kali terjadi dalam dua tahun.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo memperkirakan penjualan mobil baru tahun ini mencapai 900.000 kendaraan, lebih rendah dari tingkat pra-pandemi 1,03 juta kendaraan pada 2019.
Tahun lalu, Toyota mempertahankan posisinya sebagai merek terlaris, diikuti Daihatsu dan Mitsubishi masing-masing berada di urutan kedua dan ketiga.
Baca Juga: GIIAS Surabaya Kembali Hadir Tahun Depan, Ini Daftar Booth Terbaik