Suara.com - Nama Daimler AG resmi menjadi Mercedes-Benz Group AG per 1 Februari 2022, grup Mercedes-Benz yang baru akan berfokus pada brand mobil penumpang Mercedes-Benz, Mercedes-AMG, Mercedes-Maybach, Mercedes EQ ,serta van untuk segmen mewah dan premium.
"Mercedes dengan logo three-pointer star selalu menjadi janji untuk masa depan: Mengubah masa kini untuk menjadi lebih baik. Kami ingin melanjutkan warisan pendiri kami dengan memimpin pasar otomotif lewat produk listrik mobilitas serta perangkat lunak kendaraan," janji Ola Källenius, Ketua Dewan Manajemen Mercedes-Benz Group AG dalam keterangan resmi yang dikutip kantor berita Antara pada Senin (7/2/2022).
Pergantian nama ini juga menandai penyelesaian penataan kembali perusahaan yang dimulai tahun lalu, dan telah disetujui sebagian besar pemegang saham.
Sebelumnya, pada 10 Desember 2021 Daimler Truck Holding AG diluncurkan sebagai perusahaan independen di Bursa Efek Frankfurt.
Baca Juga: Penuhi Pasar Mobil Listrik Korea Selatan, Ini Daftar Produk Baru Mercedes EQ
Dalam proses penggantian nama Daimler AG menjadi Mercedes-Benz Group AG, simbol atau kode saham perusahaan berubah dari "DAI" menjadi "MBG".
Lalu bagi pemegang saham, tidak akan ada perubahan lebih lanjut. Saham Mercedes-Benz Group AG akan tetap terdaftar di indeks saham blue-chip DAX Jerman.
Setelah penataan kembali Daimler Group orisinal, Mercedes-Benz Group masih memegang saham minoritas sebesar 35 persen di Daimler Truck Holding AG. Dari jumlah ini, sekitar 5 persen disimpan dalam aset pensiunnya.
Sejalan dengan penggantian nama Daimler AG, Daimler Mobility AG juga mengadaptasi mereknya dengan nama Mercedes-Benz Mobility AG. Perusahaan ini menawarkan layanan mobilitas untuk mobil penumpang dan van di bidang pembiayaan, penyewaan, dan asuransi.
Baca Juga: Desainer Mercedes-Benz: Desain Sedan Tiga Kotak Mulai Ketinggalan Zaman