Suara.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) masih absen dalam pertarungan di segmen skuter matik (skutik) bergaya retro di Indonesia.
Padahal seperti diketahui, perusahaan otomotif berlogo S prisma ini memiliki Suzuki Saluto yang sudah lebih dulu diluncurkan di Thailand.
Skutik bermesin 125 cc itu memiliki tampilan yang tidak kalah klasik dibandingkan dua kompetitornya.
Marketing & Business Development Head PT SIS, Teuku Agha menyatakan belum bisa berkomentar terlalu banyak terkait produk yang belum dipasarkan di Indonesia.
Baca Juga: Pasar Nasional untuk Skutik Retro Makin Ramai, Suzuki Belum Berniat Hadirkan Saluto?
"Tapi kami tetap berharap dan pasti berusaha agar produk itu dapat dipasarkan di Indonesia. Terlebih Suzuki memiliki produk unggulan yang kompetitif," ujar Teuku Agha saat dihubungi Suara.com.
Namun demikian, Agha belum bisa menjanjikan apakah nantinya Suzuki Saluto akan dipasarkan di Indonesia atau tidak.
"Bagaimana perkembangan selanjutnya harap dinantikan saja kabar resmi dari kami jika memang telah ada," ungkapnya.
Sebagai informasi, desainer Suzuki Saluto 125 adalah Alessandro Tartarini dari Tartarini Design, Italia. Fiturnya pun lengkap, panel meter digital-analog jadi andalan, dikawal USB port, kunci keyless dan lampu LED.
Menyoal antung pacu, Suzuki Saluto 125 berkubikasi 124 cc pendingin udara Suzuki Eco Performance (SEP). Dengan ukuran bore x stroke 52,5mm x 57,4mm, tenaga maksimumnya mencapai 9,26 PS pada 7.000 rpm dan torsi 10 Nm di 6.000 rpm.
Baca Juga: Transisi Menuju Kendaraan Listrik Diperkirakan Pangkas 73.000 Pekerjaan di Italia