Terjadi Lonjakan COVID-19, IIMS Hybrid 2022 Ditunda Sampai Akhir Maret

Senin, 07 Februari 2022 | 15:08 WIB
Terjadi Lonjakan COVID-19, IIMS Hybrid 2022 Ditunda Sampai Akhir Maret
IIMS Hybrid 2021 berlangsung di Jakata International Expo atau JIExpo, Kemayoran, Jakarta [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dyandra Promosindo memutuskan menunda penyelemggaraan Indonesia International Motor Show atau IIMS Hybrid 2022 yang semula dijadwalkan 17 - 27 Februari 2022.

Berlokasi di JIExpo Kemayoran, Jakarta, acara pergelaran produk otomotif ini pindah jadwal menjadi 31 Maret - 10 April 2022.

Keputusan ini diambil sejalan kondisi PPKM Level 3 DKI Jakarta yang diumumkan hari ini (7/2/2022) oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Yaitu mengenai peningkatan level PPKM Jabodetabek, DIY, Bali Bandung Raya naik ke level 3.

Terlebih lagi, data terbaru dari BNPB (6/2/2022), jumlah tambahan kasus pasien positif COVID-19 sebanyak 36.057 orang dan tersebar di 34 Provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Perkuat Pasokan Chip Semikonduktor Industri Otomotif, Britania Raya-Korea Selatan Jalin Kerja Sama

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di sela konferensi pers IIMS Hybrid 2022, Kamis (3/2/2022)(ANTARA/HO)
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di sela konferensi pers IIMS Hybrid 2022, Kamis (3/2/2022)(ANTARA/HO)

Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh mengatakan, selaku penyelenggara pihaknya selalu memantau perkembangan dari penularan COVID-19. Segala langkah telah dipertimbangkan, termasuk saran dan masukan dari calon exhibitors yang memiliki concern sama terhadap upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

"Sebagai upaya mengambil tindakan preventif, kami menggeser pelaksanaan IIMS 2022, tetap di semester satu tahun ini, yaitu 31 Maret hingga 10 April 2022. Kita semua berharap situasi semakin kondusif dan kami akan selalu mematuhi anjuran pemerintah dalampenanggulangan pandemi COVID-19. Harapannya tindakan ini bisa berkontribusi untuk membantu pencegahan penularan di DKI Jakarta," jelas Hendra Noor Saleh, dalam keterangannya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin memperkirakan kenaikan kasus Corona masih akan terjadi dalam dua sampai tiga pekan ke depan.

Keputusan yang diambil Dyandra juga sejalan dengan beragam kebijakan, seperti diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50 persen dari kapasitas ruang kelas di daerah termasuk kategori PPKM Level 2, dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menutup sementara beberapa ruas jalan, serta Satuan Lalu Lintas Polres Tangerang Selatan yang menerapkan Crowd Free Night (CFN) untuk mencegah dan mengantisipasi peningkatan kasus positif Covid-19 di Tangerang Selatan mulai pukul 00.00 - 04.00 WIB.

Sementara Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo jugamerekomendasikan terkait pelaksanaan work from home (WFH) bagi instansi pemerintahan di daerah aglomerasi Jabodetabek.

Baca Juga: Hadir di Konferensi Pers IIMS Hybrid 2022, Bambang Soesatyo Sebutkan Acara Ini Gandeng UMKM

Rekomendasi tersebut adalah mengizinkan pegawai ASN yang masuk kantor hanya 10 persen dari total pegawai di instansi pemerintahan tersebut. Hal ini sejalan dengan SE (Surat Edaran) Menpan RB No. 01/2022 yang mengatur di wilayah PPKM Level 2 paling banyak 50 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI