Suara.com - Lotus Cars, salah satu produsen mobil sport Britania Raya telah menyelesaikan sederet produknya yang menggendong mesin pembakaran konvensional atau Internal Combustion Engine (ICE). Antara lain Lotus Elise, Lotus Exige, serta Lotus Evora.
Secara total, Lotus telah melahirkan 51.738 unit kendaraan kurun 26 tahun.
Kekinian, seperti dikutip kantor berita Antara dari Hindustan Times pada Senin (7/2/2022), Lotus melakukan rilis sketsa mobil sport listrik perdana.
Lotus mengungkapkan sketsa resmi pertama mobil sport listrik ini menyusul kolaborasi antara pihak Lotus Car dengan perusahaan sel baterai Britishvolt. Fokusnya adalah penelitian dan pengembangan teknologi Electric Vehicle (EV) baru yang canggih.
Baca Juga: Studi: Pemilik Mobil Listrik Ogah Balik ke Kendaraan Konvensional
Kedua perusahaan itu akan bersama-sama mengembangkan paket sel baterai baru untuk diterapkan pada mobil sport listrik Lotus.
Lotus menyampaikan fokus utama dari kemitraan ini adalah pengisian cepat, mengoptimalkan kepadatan energi, dan pengurangan berat.
Dan kolaborasi ini sangat penting dalam kelanjutan dari brand Lotus untuk bertransformasi menjadi bisnis mobil performa listrik global.
Matt Windle, Managing Director Lotus Cars menyebutkan bahwa kemitraan dengan Britishvolt untuk mengembangkan teknologi sel baterai sangat penting seiring kemajuan perusahaan menuju tujuan elektrifikasinya.
"Ini adalah langkah pertama yang menarik dalam perjalanan menuju mobil sport listrik baru dari Lotus, dan langkah lain menuju transformasi menuju listrik berkelanjutan dan terbarukan yang tersimpan dalam baterai," tukas Matt Windle.
Baca Juga: Konsumen Lebih Pertimbangkan Teknologi, Chery Optimis Produknya Laku di Pasar SUV Indonesia
Ia menyampaikan bahwa brand ini sekarang bersiap untuk meluncurkan Lotus Tipe 132, SUV baru bertenaga listrik murni, sebagai produk terlektrifikasi perdana dalam beberapa bulan mendatang. Juga menekankan pada tiga kendaraan listrik baru yang sedang berjalan.
Pembuat mobil menyatakan semua mobil Lotus masa depan akan menjadi mobil listrik murni dan akan terinspirasi pada Lotus Evija.
Yaitu hypercar listrik Britania Raya pertama, yang pengiriman produknya kepada konsumen akan dimulai tahun ini.