Pantauan Volkswagen Soal Chip Semikonduktor: Kekurangan Pasokan Belum Bisa Diatasi Tahun Ini

Senin, 07 Februari 2022 | 08:59 WIB
Pantauan Volkswagen Soal Chip Semikonduktor: Kekurangan Pasokan Belum Bisa Diatasi Tahun Ini
Pabrik Volkswagen di Wolfsburg, Jerman beroperasi kembali usai lockdown Covid-19 [Volkswagen via ANTARA Foto].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Prediksi dan langkah-langkah strategis berbagai carmaker terus bergulir mengantisipasi dampak virus Corona di sektor otomotif. Khususnya untuk pengadaan chip semikonduktor. Komponen yang dibutuhkan di sektor industri otomotif maupun elektronik atau teknologi.

Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, salah satu raksasa otomotif Jerman, Volkswagen, tidak melihat kekurangan global akan chip semikonduktor berakhir tahun ini. Meskipun seharusnya sedikit lebih mudah di paruh kedua, demikian kata anggota dewan perusahaan itu.

"Situasi yang bergejolak akan memengaruhi kami, setidaknya di luar paruh pertama tahun ini," ungkap Murat Aksel, Kepala Pengadaan di dewan Volkswagen dalam sebuah wawancara dengan Majalah Industri Automobilwoche, sebagaimana dikutip Reuters pada Senin (7/2/2022).

Chip semikonduktor Intel generasi ke-12. Sebagai ilustrasi [Intel via ANTARA].
Chip semikonduktor Intel generasi ke-12. Sebagai ilustrasi [Intel via ANTARA].

Produsen mobil di seluruh dunia telah terkena imbas dari kekurangan chip semikonduktor yang disebabkan oleh gangguan rantai pasokan COVID-19. Juga permintaan chip semikonduktor yang melonjak di perusahaan elektronik atau teknologi.

Baca Juga: Kekurangan Chip Semikonduktor Diprediksi Bertahan Sampai 2022

Murat Aksel mengatakan, jelas ada masalah struktural dengan permintaan akan terus naik di industri pembuatan mobil.

Dengan demikian, perlu fokus bekerja sama dengan industri chip semikonduktor untuk memastikan ketersediaan yang lebih baik, katanya.

Dan Murat Aksel menambahkan, seharusnya ketersediaan chip semikonduktor mempermudah carmaker dalam membuat prediksi yang andal pada 2023. Utamanya saat kapasitas produksi semikonduktor tersedia secara lebih online.

Sebagai catatan, carmaker terdampak kekurangan chip semikonduktor telah mengantisipasi dengan berbagai hal.

Contohnya sesama perusahaan Jerman seperti Volkswagen, yaitu BMW. Beberapa produk diluncurkan dengan opsi meniadakan beberapa fitur yang membutuhkan banyak chip semikonduktor.

Baca Juga: Sejumlah Produsen Mobil Diperkirakan Tetap Kekurangan Chip Semikonduktor Sepanjang 2022

Sementara Tesla melakukan reprogramming pada software dan menggunakan komponen pengganti.

Lantas Toyota, Hyundai, serta Mercedes-Benz memangkas beberapa model di lini produksi mereka dan memprioritaskan kategori tertentu untuk mengatasi keterbatasan chip semikonduktor.

Sementara itu, beberapa perusahaan penyedia chip semikonduktor, termasuk Intel telah menyatakan kesediaan untuk memproduksi lebih yang akan disalurkan ke berbagai carmaker untuk kelangsungan lini produksi. Salah satunya diungkap dalam ajang Consumer Electronics Show atau CES 2022 yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat, 5 - 7 Januari.

Langkah lainnya, beberapa carmaker menggandeng langsung para penyedia chip semikonduktor dan mengadakan kerja sama eksklusif untuk pengadaan komponen penting itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI