Debu, pasir, dan kotoran lain jika dibiarkan menempel dalam waktu yang lama bisa menggores dinding piringan cakram dan kampas rem.
2. Jaga Jarak Kampas Rem dengan Cakram
Pastikan kampas rem motor memiliki jarak bebas dengan bagian dinding piringan cakram ataupun tromol.
Hal ini untuk memastikan tidak terjadi gesekan secara terus menerus. Gesekan terus menerus pada komponen ini bisa membuatnya hangus dan aus sebelum waktunya.
3. Rutin Periksa dan Ganti Minyak Rem
Periksa dan tambahkan minyak rem sampai garis batas atas pada reservoir dengan minyak rem yang direkomendasikan : DOT 3 atau DOT 4.
Serta gantilah minyak rem setiap 24.000 km/2 tahun sesuai rekomendasi jadwal perawatan berkala sesuai buku pedoman pemilik.
4. Lumasi Laher atau Bearing
Periksa roda belakang terhadap gejala keolengan dan jika roda perputarannya berat pastikan kondisi bearing roda depan belakang dalam keadaan layak pakai dan tidak rusak.
Baca Juga: Best 5 Oto: 75 Tahun Vespa, New Honda Civic Type R Jadi Official Car Dua Tim F1
Selain itu pastikan kondisi as roda tidak bengkok. Dengan memastikan kondisi ini, keawetan kampas rem pasti akan lebih terjaga dan unjuk kerja sistem pengereman akan lebih optimal.