Suara.com - Kampas rem menjadi salah satu bagian vital yang wajib dirawat agar motor tetap prima saat digunakan.
Apalagi ketika kampas rem dibiarkan begitu saja tanpa dirawat, bisa-bisa menimbulkan kecelakaan di jalan.
Kampas rem sendiri memiliki fungsi untuk menekan piringan cakram atau menekan bagian dalam tromol sehingga menghadirkan gaya gesek serta memperlambat dan menghentikan laju roda sepeda motor.
Jika kampas rem sering diabaikan, kenyamanan dan keamanan saat berkendara bisa terganggu.
Baca Juga: Best 5 Oto: 75 Tahun Vespa, New Honda Civic Type R Jadi Official Car Dua Tim F1
Oleh karena itu penting bagi setiap pengguna motor memastikan kondisi kampas rem dalam kondisi prima sebelum digunakan.
Lalu bagaimana sih cara merawat kampas rem yang baik dan benar?
Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta, Danang Priyo Kumoro memberikan tips bagaimana caera merawat kampas rem yang benar.
Berikut 4 langkah yang bisa dilakukan agar kampas rem tetap awet saat digunakan seperti rilis yang diterima Suara.com.
1. Rutin membersihkan komponen
Baca Juga: Sepele Tapi Penting, Di Kilometer Berapa Kampas Rem Sebaiknya Diganti?
Hal paling sederhana dan mudah dilakukan dalam perawatan kampas rem motor adalah menjaga kebersihan komponen secara rutin.
Debu, pasir, dan kotoran lain jika dibiarkan menempel dalam waktu yang lama bisa menggores dinding piringan cakram dan kampas rem.
2. Jaga Jarak Kampas Rem dengan Cakram
Pastikan kampas rem motor memiliki jarak bebas dengan bagian dinding piringan cakram ataupun tromol.
Hal ini untuk memastikan tidak terjadi gesekan secara terus menerus. Gesekan terus menerus pada komponen ini bisa membuatnya hangus dan aus sebelum waktunya.
3. Rutin Periksa dan Ganti Minyak Rem
Periksa dan tambahkan minyak rem sampai garis batas atas pada reservoir dengan minyak rem yang direkomendasikan : DOT 3 atau DOT 4.
Serta gantilah minyak rem setiap 24.000 km/2 tahun sesuai rekomendasi jadwal perawatan berkala sesuai buku pedoman pemilik.
4. Lumasi Laher atau Bearing
Periksa roda belakang terhadap gejala keolengan dan jika roda perputarannya berat pastikan kondisi bearing roda depan belakang dalam keadaan layak pakai dan tidak rusak.
Selain itu pastikan kondisi as roda tidak bengkok. Dengan memastikan kondisi ini, keawetan kampas rem pasti akan lebih terjaga dan unjuk kerja sistem pengereman akan lebih optimal.