Infografis
Suara.com - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) telah meluncurkan skuter matic Yamaha Fazzio yang mengusung teknologi hybrid pada pertengahan Januari 2022.
Namun berbeda dengan teknologi hybrid yang tersemat pada Honda PCX, Yamaha Fazzio menggunakan dua sumber tenaga yang saling terintegrasi, yakni tenaga dari mesin dan tenaga dari Electric Power Assist Start.
Fungsi teknologi ini tidak hanya untuk menambahkan tenaga pada mesin tetapi juga membuat mesin menjadi lebih ramah lingkungan. Bahkan teknologi hybrid pada Fazzio ini diklaim membuat akselerasi awal lebih bertenaga dan halus.
"Teknologi hybrid Fazzio berfungsi di 3 detik awal atau di 5500 rpm. Jadi mana yang tercapai lebih dulu," ujar Antonius Widiantoro Manager Public Relation, YRA & Community, PT YIMM
Baca Juga: Sudah Gunakan Teknologi Hybrid, Biaya Servis Yamaha Fazzio Diklaim Cuma Rp 80.000
Antonius mengambil contoh, mungkin bisa saja ada yang baru menghidupkan motor langsung buka gas besar dan mencapai 5500 rpm maka sistem hybrid di motor akan langsung bekerja.
"Tidak perlu khawatir masalah baterai. Karena baterai akan terisi sendiri saat motor berjalan," kata Antonius.
Electric Power Assist Start pada teknologi hybrid yang bersumber dari daya baterai (aki) diklaim Yamaha dapat membantu tarikan mesin pada tiga detik pertama. Tiga detik awal ini disebut-sebut sebagai momen di mana motor membutuhkan daya yang lebih besar untuk berakselerasi.
Setelah tiga detik pertama, sistem hybrid ini tidak akan bekerja lagi dan hanya akan bekerja saat motor membutuhkan tenaga yang lebih atau saat gas ditarik. Saat motor menyala, Electric Power Assist Start ini akan diisi ulang dayanya menggunakan komponen Smart Motor Generator (SMG).
Yamaha Fazzio Hybrid Connected ini dibekali mesin 125cc silinder tunggal yang mampu menghasilkan tenaga 6,2 kW atau setara dengan 8,3 HP pada putaran mesin 6.500 rpm. Sementara untuk torsinya sebesar 10,6 Nm di 4.500 rpm.
Baca Juga: Ganti Aki Yamaha Fazzio Hybrid - Connected Ternyata Tidak Boleh Sembarangan
