Tubuh yang bugar dan fit juga membuat lebih fokus pada pekerjaan di balik kemudi dan tidak mudah mengalihkan perhatian akibat letih.
Berdasarkan perhitungan aritmetika, pikiran yang teralihkan selama dua detik pada kecepatan 80 km per jam bisa membuat pengendara kehilangan kendali mobil sejauh lebih dari 44 m. Dan sudah cukup untuk memicu kecelakaan fatal seperti menabrak pembatas jalan atau bagian belakang mobil lain.
Atur posisi duduk dan senam ringan
Atur posisi duduk senyaman mungkin namun tetap sesuai aturan safety driving supaya tidak mudah letih yang dapat menurunkan konsentrasi.
![Posisi mengemudi yang ergonomis [Dok PT MMKSI].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/11/28866-posisi-mengemudi.jpg)
Lakukan senam ringan sambil mengemudi mobil untuk mengurangi kelelahan dan tidak cepat bosan.
Gerakkan leher ke kiri dan kanan serta atas dan bawah, termasuk pula menggerakkan tangan dan badan supaya tidak kaku dan tetap rileks.
Dengarkan musik
Mendengarkan musik yang sesuai selera dapat menjaga konsentrasi dan membuat tubuh lebih rileks saat mengemudi mobil.
Sesekali ikut berdendang atau bergoyang mengikuti irama lagu juga tidak masalah asalkan pikiran tetap fokus ke jalan di depan.
Baca Juga: Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie Jadi Pembeli Perdana Sepeda Motor Hybrid Yamaha
Namun begitu, atur volume musik jangan terlalu keras agar tetap dapat mendengarkan suara dari lingkungan sekitar mobil untuk mengantisipasi keadaan.