Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meninjau sejumlah lokasi di Provinsi Bali untuk memastikan kesiapan infrastruktur tempat kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 2022.
Dikutip dari kantor berita Antara, lokasi yang ditinjau adalah Garuda Wisnu Kencana, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), The Apurva Kempinski Bali, Kura-Kura Bali, Indonesia Coral Reef Garden (ICRG) serta hutan Mangrove Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai.
BNDCC serta The Apurva Kempinski direncanakan menjadi lokasi charging station mobil listrik yang dapat menampung 20 unit kendaraan per stasiun.
Di hari sebelum KTT, mobil akan diisi penuh hingga 200 KW sehingga bisa menempuh jarak hingga 300-400 km. Jadi, untuk pemakaian pada hari berikutnya tidak perlu diisi dari nol.
Sebagai catatan, kendaraan roda empat yang digunakan adalah Genesis G80 Electrified, Hyundai Ioniq, serta bus listrik.
"Diharapkan untuk BNDCC dapat dilakukan beautifikasi sesuai dengan narasi keindonesiaan. Selain itu, mohon ada antisipasi terhadap stasiun pengisian baterai mobil demi mencegah mogok di jalan, dan diharapkan masuknya mobil dan siapnya stasiun pengisian dapat sesuai timeline yaitu pada bulan September 2022," jelas Menko Marves dalam keterangan resmi yang diterima di Kabupaten Badung, Selasa (1/2/2022).
Kawasan Garuda Wisnu Kencana dicanangkan menjadi arena pertemuan utama, dapat digunakan sebagai tempat makan malam, dan acara puncak bagi para delegasi dalam melaksanakan KTT.
Sementara BNDCC yang memiliki berbagai ruang rapat di gedung representatif menjadi lokasi acara pertemuan bertaraf internasional sebagai alternatif arena kedua.
Baca Juga: Forum G20 Jadi Forum Pemanfaatan Energi Hijau, Gunakan Kendaraan Terelektrifikasi
Usai meninjau BNDCC, rombongan menuju kawasan The Apurva Kempinski dengan melalui Jembatan Sawangan I, II, dan III. Sebanyak tiga jembatan itu merupakan upaya peremajaan akses perjalanan yang tengah digarap menjelang acara KTT G20 2022.
Pada kesempatan itu, Menko Luhut menggarisbawahi empat poin utama, yaitu pembebasan lahan, penguatan jembatan, penggunaan aspal, dan beautifikasi.
"Dibutuhkan pelebaran sebesar dua meter di jalan lokasi menuju Apurva ke kiri dan ke kanan, yang harus membebaskan lahan milik masyarakat. Jembatan yang dilewati sudah keropos dan harus mampu dilewati oleh kendaraan presiden negara anggota yang berbobot 20 ton," jelas Luhut Binsar Pandjaitan.
Ia meminta aspal buton atau aspal plastik dapat digunakan dalam pembangunan jalan untuk persiapan KTT G20.
Saat mendatangi Kura-Kura Bali dan Indonesia Coral Reef Garden (ICRG), Menko Marves melihat langsung perkembangan pengelolaan restorasi terumbu karang Program ICRG di Bali yang telah dilaksanakan pada 2018 dan 2020.
ICRG merupakan program restorasi terumbu karang nasional yang menyinergikan unsur ilmiah dan sosial-ekonomi dalam pengelolaan sumber daya pesisir-laut untuk kelestarian dan pemanfaatan yang berkelanjutan terutama untuk edukasi-ekologi-ekonomi.
Proses tersebut telah berhasil melalukan restorasi terumbu karang seluas 75,3 hektare (753.000 meter persegi) yang merupakan terbesar saat ini di dunia.
Lokasi terakhir yang dikunjungi Menko Luhut adalah hutan mangrove Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai. Mangrove Tahura ini telah disepakati untuk menjadi showcase mangrove bagi para pemimpin di sela-sela rangkaian acara KTT G20 pada November 2022.
Lokasi itu memiliki sejumlah kelebihan, di antaranya strategis, dekat dengan pusat kota, mudah diakses, memiliki area mangrove yang luas (1.373 ha), dan fasilitas yang cukup memadai.
Saat ini, Kementerian PUPR dan Kementerian LHK tengah melaksanakan penataan kawasan di area mangrove Tahura sesuai arahan Presiden Joko Widodo.