Suara.com - Produsen motor listrik, Nusa, memperkenalkan sepeda motor listrik sport yang diberi tajuk Nusa Khatulistiwa atau K_Series.
CEO Nusa, Domex Mandey mengatakan bahwa Nusa adalah suatu titik awal dalam keberanian langkah menantang ketidakmungkinan menjadi realita. Karena banyak orang bermimpi tapi jarang yang tersadar agar memulai dan membangun.
"Nusa kami bangun agar menjadi suatu titik baru dari industri otomotif yang didirikan oleh anak bangsa Indonesia dalam menjelajahi dunia," ujar Domex Mandey.
Nusa menawarkan dua varian pada K_Series. Pertama adalah varian Basic yang memiliki kecepatan puncak 150 km per jam dan TooFast yang bisa digeber hingga 200 km per jam.
Baca Juga: Selisih Harga Pajero Sport 2021 Baru dan Bekas, Pantau Dulu sebelum Beli
Varian Basic didukung baterai Lithium Ion Cell 10 kWh dengan jarak tempuh 180 km dalam sekali pengisian daya. Sedangkan TooFast menggunakan baterai Lithium Ion Cell 14 kWh yang sanggup digunakan untuk berkendara hingga 250 km dalam sekali pengisian daya.
"Dengan spesifikasi dari Nusa K_Series (Khatulistiwa), motor ini bisa dibilang sebagai motor listrik tercepat di Asia Tenggara. Untuk spesifikasi memang masih akan di finalisasi sampai melewati proses homologasi, tapi sejauh ini sudah 80 persen difinalisasi," ujar Domex.
Sejauh ini hampir semua komponen yang digunakan Nusa merupakan produk dalam negeri mulai dari design, chassis dan komponen lainnya. Ditambahkan Domex, komponen terbesar yang masih didatangkan dari luar negeri adalah baterai dan motor penggerak.
"Ini adalah langkah awal, ke depannya, akan lebih banyak lagi komponen lokal yang digunakan," ungkapnya.
Spesifikasi Nusa Khatulistiwa (K_Series)
Baca Juga: Mitsubishi Siapkan Outlander Sport Baru, Berbagi Platform dengan Nissan Juke
Top Speed
- Basic 150 km per jam
- TooFast 200 km per jam
Jarak Tempuh
- Basic 180 km
- TooFast 250 km
Battery Lithium Ion Cell
- Basic 10kWh
- TooFast 14kW
Harga
Basic Rp 140 juta
TooFast Rp 180 juta
Full customize per configurator (warna bodi, jok motor, speed, battery, brake, pelek dan roda)