Suara.com - Transmisi otomatis atau matic lebih populer dibandingkan mobil manual.
Kepopuleran salah satunya karena pengoperasiannya yang cenderung mudah ketimbang manual.
Apakah semua orang sudah tahu cara mengendarai mobil matic agar awet dan efisien?
Mengutip Wuling Indonesia, ini empat hal yang harus diperhatikan mobil matic awet.
Baca Juga: Kenali Mesin Turbo: Harga Mahal, Panas Jadi Musuh Besar
1. Menggunakan Transmisi Sesuai Kebutuhan
Biasanya pada tuas transmisi mobil matic tertulis ‘P’, ‘R’, ‘N’, dan ‘D’. Masing-masing memiliki fungsi yang berbeda.
‘P’ artinya Park yang digunakan ketika berhenti dan memarkir mobil. Saat tuas diarahkan ke ‘P’ maka transmisi akan terkunci dan mencegah bisa berjalan dengan sendirinya.
Sementara ‘R’ adalah Reverse atau mundur. R ini memiliki peran yang sama dengan R pada mobil manual yakni digunakan ketika ingin mundur.
Kemudian ‘N’, sama halnya dengan mobil manual, ‘N’ artinya Netral. Anda bisa mengaktifkannya ketika berhenti dalam waktu singkat.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Bensin dalam Kabin Mobil
Terakhir ada ‘D’ yang berarti Drive. Tuas transmisi inilah yang membuat mobil dapat berjalan. Banyak juga ditemui ‘D’ dengan pilihan gigi 1 atau 2.
Biasanya ‘D1’ ataupun ‘D2’ digunakan saat Anda berkendara di jalanan menanjak atau menurun.
2. Memindahkan Tuas Transmisi Perlahan
Supaya tetap bisa awet dan berumur panjang, hindari untuk memindahkan transmisi secara kasar.
Misalnya begini, ketika Anda sedang dalam posisi ‘D’ jangan langsung memindahkannya ke posisi ‘N’ di saat mobil masih berjalan.
Pastikan mobil berhenti penuh sebelum memindahkan tuas transmisi, ini akan menghindarinya dari keausan.
Demikian juga saat memarkir mobil mundur. Sebelum memundurkan mobil, harus memastikan posisinya benar-benar berhenti dan perpindahan tak dilakukan ketika mobil sedang berjalan.
Mengakselerasikan mobil dengan halus dan spontan tak hanya membuat mobil panjang umur, namun juga bisa menghemat pengeluaran bahan bakar.
Di samping itu, Anda juga akan lebih merasa aman ketika berada di jalan.
3. Pastikan posisi duduk yang nyaman
Hindari kebiasaan mengegas dan mengerem secara cepat ketika berkendara di jalanan padat.
Selain dapat membuat awet transmisi, hal ini mengurangi risiko kecelakaan.
4. Melakukan Perawatan Berkala
Bila cara berkendara sudah baik, jangan lupa untuk melakukan perawatan mobil secara berkala.
Ini juga salah satu faktor yang berkontribusi terhadap keawetan mobil. Anda bisa membawa mobil ke bengkel sesuai dengan jadwal yang tertera di buku panduan.
Rajin melakukan perawatan secara berkala juga bisa mencegah garansi pada mobil hangus.