4 Tips Mengendarai Mobil Matic agar Awet

Sabtu, 29 Januari 2022 | 15:54 WIB
4 Tips Mengendarai Mobil Matic agar Awet
Ilustrasi mobil matic. [Oleg Ivanov/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Transmisi otomatis atau matic lebih populer dibandingkan mobil manual.

Kepopuleran salah satunya karena pengoperasiannya yang cenderung mudah ketimbang manual.

Apakah semua orang sudah tahu cara mengendarai mobil matic agar awet dan efisien?

Mengutip Wuling Indonesia, ini empat hal yang harus diperhatikan mobil matic awet.

Baca Juga: Kenali Mesin Turbo: Harga Mahal, Panas Jadi Musuh Besar

1. Menggunakan Transmisi Sesuai Kebutuhan

Biasanya pada tuas transmisi mobil matic tertulis ‘P’, ‘R’, ‘N’, dan ‘D’. Masing-masing memiliki fungsi yang berbeda.

Ilustrasi tuas transmisi mobil matic. (Pexels/Garvin St. Villier)
Ilustrasi tuas transmisi mobil matic. (Pexels/Garvin St. Villier)

‘P’ artinya Park yang digunakan ketika berhenti dan memarkir mobil. Saat tuas diarahkan ke ‘P’ maka transmisi akan terkunci dan mencegah bisa berjalan dengan sendirinya.

Sementara ‘R’ adalah Reverse atau mundur. R ini memiliki peran yang sama dengan R pada mobil manual yakni digunakan ketika ingin mundur.

Kemudian ‘N’, sama halnya dengan mobil manual, ‘N’ artinya Netral. Anda bisa mengaktifkannya ketika berhenti dalam waktu singkat.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Bensin dalam Kabin Mobil

Terakhir ada ‘D’ yang berarti Drive. Tuas transmisi inilah yang membuat mobil dapat berjalan. Banyak juga ditemui ‘D’ dengan pilihan gigi 1 atau 2.

Biasanya ‘D1’ ataupun ‘D2’ digunakan saat Anda berkendara di jalanan menanjak atau menurun.

2. Memindahkan Tuas Transmisi Perlahan

Supaya tetap bisa awet dan berumur panjang, hindari untuk memindahkan transmisi secara kasar.

Misalnya begini, ketika Anda sedang dalam posisi ‘D’ jangan langsung memindahkannya ke posisi ‘N’ di saat mobil masih berjalan.

Pastikan mobil berhenti penuh sebelum memindahkan tuas transmisi, ini akan menghindarinya dari keausan.

Demikian juga saat memarkir mobil mundur. Sebelum memundurkan mobil, harus memastikan posisinya benar-benar berhenti dan perpindahan tak dilakukan ketika mobil sedang berjalan.

Tuas transmisi [Shutterstock]
Tuas transmisi [Shutterstock]

Mengakselerasikan mobil dengan halus dan spontan tak hanya membuat mobil panjang umur, namun juga bisa menghemat pengeluaran bahan bakar.

Di samping itu, Anda juga akan lebih merasa aman ketika berada di jalan.

3. Pastikan posisi duduk yang nyaman

Hindari kebiasaan mengegas dan mengerem secara cepat ketika berkendara di jalanan padat.

Selain dapat membuat awet transmisi, hal ini mengurangi risiko kecelakaan.

4. Melakukan Perawatan Berkala

Bila cara berkendara sudah baik, jangan lupa untuk melakukan perawatan mobil secara berkala.

Ilustrasi perbaikan mobil. [Laurel and Michael Evans/Unsplash]
Ilustrasi perawatan mobil. [Laurel and Michael Evans/Unsplash]

Ini juga salah satu faktor yang berkontribusi terhadap keawetan mobil. Anda bisa membawa mobil ke bengkel sesuai dengan jadwal yang tertera di buku panduan.

Rajin melakukan perawatan secara berkala juga bisa mencegah garansi pada mobil hangus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI