Astra Ajak Kurangi Plastik, Sampah Dikelola Menjadi Bahan Bakar Diesel

Jum'at, 28 Januari 2022 | 23:49 WIB
Astra Ajak Kurangi Plastik, Sampah Dikelola Menjadi Bahan Bakar Diesel
Instalasi Kotak Semangat Astra yang berada di Astra dan Grup Astra untuk menampung sampah plastik yang telah dipilah [Astra International Tbk]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Astra International Tbk., perusahaan di Tanah Air yang bergerak di berbagai bidang termasuk industri otomotif dan layanan jasa asuransi kendaraan, berhasil meningkatkan nilai ekonomi masyarakat dari limbah plastik.

Dipetik dari rilis resmi Astra sebagaimana diterima Suara.com, cara pengembangan mesin pirolisis adalah bagian hilirisasi dari gerakan Semangat Kurangi Plastik.

Sejak gerakan ini diluncurkan dua tahun lalu lewat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Astra, hingga kini Astra telah berhasil mengurangi 517,6 ton sampah plastik.

Semangat para warga dalam memilah sampah plastik yang akan diolah kembali [Astra International Tbk].
Semangat para warga dalam memilah sampah plastik yang akan diolah kembali [Astra International Tbk].

Angka ini berasal dari 169,8 ton sampah plastik Grup Astra dan selebihnya yaitu 347,8 ton berasal dari sampah plastik yang dikelola oleh 87 bank sampah binaan Grup Astra di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Hyundai Sebutkan Kekurangan Chip Akan Berakhir Tahun Ini

"Memasuki tahun kedua gerakan Semangat Kurangi Plastik, Astra melanjutkan komitmen untuk mengurangi penggunaan sampah plastik dan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam mengolah sampah plastik yang telah digunakan agar tidak menjadi limbah, namun menjadi produk-produk bernilai ekonomi," jelas ungkap Chief of Corporate Affairs Astra, Riza Deliansyah.

"Hal ini dilakukan agar dapat mencapai tujuan pembangunan lingkungan yang berkelanjutan di Indonesia," tambahnya.

Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengurangi limbah plastik adalah mengolah sampah plastik melalui mesin pirolisis untuk menghasilkan bahan bakar diesel atau solar.

Pirolisis merupakan proses dekomposisi senyawa organik yang terdapat dalam plastik melalui proses pemanasan dengan sedikit atau tanpa melibatkan oksigen.

Mesin pirolisis tidak memerlukan listrik yang besar dan tempat yang luas. Sehingga mesin ini dapat digunakan oleh masyarakat pada umumnya, seperti warga Kampung Berseri Astra (KBA).

Baca Juga: Peresmian Flagship Showroom di Sunter, BMW Astra Pilih Desain Sentuhan Nusantara

Astra telah melakukan pembinaan mesin pirolisis di tiga kampung binaan, di antaranya adalah KBA Pulau Pramuka, Pulau Harapan, serta salah satu desa di Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur. Hingga saat ini, sebanyak delapan mesin pirolisis sudah dapat beroperasi.

Sejak September 2020, Astra telah melakukan pembinaan penggunaan mesin pirolisis kepada masyarakat khususnya di KBA. Tujuannya mengelola sampah plastik ke dalam mesin pirolisis agar dapat memenuhi kebutuhan para masyarakat setempat, salah satunya adalah bahan bakar kapal untuk nelayan.

Hingga saat ini, ketiga kampung binaan Astra ini mampu mengubah 2,6 ton sampah plastik, menjadi 1.190 L minyak diesel yang dapat dijual antara Rp 6.000 – Rp 6.500 per liter.

Pemanfaatan mesin pirolisis untuk mengelola sampah plastik yang merupakan bagian dari gerakan Semangat Kurangi Plastik, sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI