Isi Oli Mesin Motor Kopling Melebihi Takaran Konsekuensinya Begini

Kamis, 27 Januari 2022 | 20:21 WIB
Isi Oli Mesin Motor Kopling Melebihi Takaran Konsekuensinya Begini
Ilustrasi pelumas atau oli mesin motor. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengganti oli mesin menjadi salah satu kegiatan perawatan rutin bagi setiap pemilik motor yang ingin motornya awet. Tak terkecuali buat sepeda motor kopling.

Agar mesin motor terawat dan dapat memberikan performa maksimal, penggunaan oli mesin pun perlu memperhatikan spesifikasi maupun volumenya.

Jumlah oli mesin yang dibutuhkan mesin motor bisa berbeda antara satu motor dengan lainnya.  Dan dikutip dari Deltalube, pengisian oli mesin pada motor kopling tidak boleh melebihi takaran. Atau dengan kata lain tidak boleh kelebihan dalam menuangkan pelumas mesin.

Pelindug sepatu untuk pengguna motor kopling. (Instagram)
Motor kopling, sebagai ilustrasi (Instagram)

Jika oli mesin berlebih, maka bisa berdampak negatif terhadap mesin motor.

Apa saja dampak yang ditimbulkan saat volume oli mesin yang dituangkan tidak sesuai kapasitasnya atau berbeda dari takarannya?

Berikut adalah berbagai dampak pengisian oli mesin motor kopling yang melebihi takarannya:

Langkah piston menjadi terhambat

Normalnya poros engkol tidak terendam oli mesin agar gerakannya terbebas dari hambatan. Jika poros engkol terendam, hal ini dapat menjadi hambatan dan membuat kerja mesin menjadi lebih berat.

Akibatnya piston harus bekerja lebih dari biasanya. Jika hal ini terjadi, ada dua kemungkinan putaran mesin tidak maksimal atau konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

Baca Juga: 4 Motor Kopling Bekas dengan Harga Lebih Murah dari Honda Beat: Tenaga Mantap, Desain Oke!

Terjadi penurunan kualitas oli

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI