Suara.com - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) mengungkapkan akan melakukan optimalisasi produk standar Euro 4 mulai 2022.
Dengan peningkatan standar ini, apakah jajaran produk yang dihadirkan KTB nantinya masih bisa dioperasikan pakai solar biasa?
General Manager Of Product Strategy PT KTB, Bayu Aprizal menyarankan untuk menggunakan bahan bakar yang sesuai.
"Pada dasarnya untuk comply dengan Euro 4, kendaraan Euro 4 wajib dengan bahan bakar Euro 4 yakni CN51," ujar Bayu Aprizal, dalam sesi virtual, baru-baru ini.
Bayu Aprizal menambahkan, selama aktivitas pengujian sebenarnya sudah dicoba menggunakan solar biasa. Namun KTB tidak bisa menjamin performa emisi gas buang yang dihasilkan produk tersebut apabila menggunakan solar biasa.
"Jadi kami menyarankan untuk menggunakan bahan bakar yang sesuai agar kendaraan Euro 4 yang kami luncurkan bisa bertahan lama," tegas Bayu Aprizal.
Sebelumnya Executive Vice President of Sales and Marketing Division PT KTB Duljatmono mengatakan, ada 29 model Mitsubihsi Fusoakan mendapatkan peningkatan spesifikasi terkait penggunaan bahan bakar Euro 4. Antara lain pada mesin dan komponen common rail, kemampuan teknis kendaraan hingga penambahan dimensi.
Tidak hanya pembaruan spesifikasi pada kendaraan, Mitsubihsi Fuso melalui KTB juga meningkatkan layanan purna jual dengan menambah operasional mobile workshop service. Hal itu bertujuan untuk memberikan layanan servis kepada konsumen yang masih awam dengan Euro 4.
"Karena Euro 4 baru bagi pelanggan, KTB mendukung pelanggan dengan solusi total meliputi ketersediaan suku cadang dengan harga terjangkau, lebih banyak lokasi 2S Fleet Workshop, dan menambah operasi Mobile Workshop Service," papar Duljatmono.