Memahami Arti Istilah Anyeb: Populer di Kalangan Ojek Online, Apa Artinya?

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Rabu, 26 Januari 2022 | 20:30 WIB
Memahami Arti Istilah Anyeb: Populer di Kalangan Ojek Online, Apa Artinya?
Ilustrasi ojek online. (Suara.com/Ema Rohimah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seperti kita pahami bersama, komunitas ojol di Indonesia merupakan salah satu komunitas yang besar. Dengan anggota yang sangat banyak, komunitas ini kemudian memiliki banyak istilah atau gaya bahasa unik. Istilah anyeb salah satunya, akan jadi bahasan kita kali ini.

Sebenarnya banyak sekali istilah lain yang biasa digunakan oleh pengemudi atau driver ojol dalam operasionalnya setiap hari. Baik yang menyangkut status order-an, pencapaian target, hingga pada cara memeriksa posisi setiap rekannya.

Nah, kali ini, mari kita bahas mengenai istilah anyeb yang cukup populer.

Apa Arti Istilah Anyeb?

Baca Juga: Kurang Teliti, Cewek Salah Kirim Chat Tak Senonoh ke Driver Ojol: Malunya Sampai Sini

Secara praktis istilah ini digunakan untuk menggambarkan kondisi driver yang sedang mengalami sepi penumpang atau sepi order.

Anyeb sendiri bisa diambil dari bahasa Jawa, yang berarti hambar atau tidak ada rasanya. Kondisi ini mungkin yang jadi metamorfosa dari keadaan sepi pesanan.

Dinamika pesanan yang didapatkan driver memang cukup fluktuatif. Terkadang diver mendapatkan order yang tak henti-hentinya, sementara di waktu lain bisa saja satu hari penuh dilewatkan tanpa order sama sekali.

Kondisi anyeb ini tentu jadi mimpi buruk untuk driver karena akan menyulitkan mereka dalam menutup target harian.

Dengan tak tercapainya target harian, maka bonus kumulatif yang didapatkan juga akan menurun, sehingga secara langsung mengurangi pendapatan yang diperoleh.

Baca Juga: Viral Pesan Makanan Online, Posisi Driver Ojol Beda Benua Bikin Bingung

Penyebab Driver Mengalami Kondisi Anyeb

Tentu penyebab utama mengapa driver mengalami kondisi ini adalah keadaan yang benar-benar sepi pesanan. Baik dalam bentuk pesanan pengataran orang, pemesanan makanan, atau layanan-layanan lain yang terdapat pada layanan ojol yang digunakannya.

Selain itu, bisa saja driver lupa melakukan update pada aplikasinya, sehingga tidak terbaca sistem dan menyebabkan data driver tak masuk dalam antrian atau petugas yang siap melayani. Hal ini terkadang terjadi manakala driver lupa melakukan pembaruan teknis.

Ilustrasi ojek online (shutterstock)
Ilustrasi ojek online (shutterstock)

Penyebab ketiga bisa saja akun yang dimiliki terkena suspend dan tidak disadari. Status ini membuat akun tak bisa menerima order-an karena melanggar peraturan atau mendapatkan rating buruk dari pelanggan sebelumnya.

Yang jelas, apapun penyebab seorang driver sampai mengalami istilah anyeb, harus segera dibereskan. Jangan sampai rejeki terhambat karena masalah teknis, sehingga dapat menjadi masalah lain yang lebih serius. Semoga artikel ini bermanfaat, dan selamat beraktivitas.

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI