Banyak Kecelakaan Melibatkan Truk, KTB Melakukan Tindak Preventif Ini

Rabu, 26 Januari 2022 | 19:28 WIB
Banyak Kecelakaan Melibatkan Truk, KTB Melakukan Tindak Preventif Ini
Satu unit truk Mitsubishi Fuso sedang menjalani perawatan di Truck Center Surabaya. Sebagai ilustrasi [PT KTB].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kecelakaan fatal yang melibatkan truk masih sering terjadi. Terbaru adalah kejadian tragis di Km 0 Jalan Soekarno-Hatta Balikpapan. Saat sebuah truk kontainer mengalami rem blong dan menabrak kendaraan roda empat serta roda dua yang tengah menunggu pergantian lampu lalu lintas.

Hal ini tentunya perlu menjadi salah satu perhatian khusus bagi para Agen Pemegang Merek (APM) untuk lebih meningkatkan faktor safety pada kendaraan.

Sebagai tindak preventif, Aji Jaya selaku Vice President of Sales & Marketing PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menyatakan pihaknya memanfaatkan sistem runner telematics yang ada di kendaraan Fuso untuk mengembangkan edukasi kepada para konsumen.

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Mitsubishi Fuso meresmikan fasilitas 2S (service and spare part) Fleet Workshop di area Kalimantan, Sumatera dan Jawa Timur. Peresmian dilaksanakan di kantor pusat PT. Bagong Dekaka Makmur di Malang, Jawa Timur (30/7/2019). (Dok : Mitsubishi Fuso).
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Mitsubishi Fuso saat meresmikan fasilitas 2S (service and spare part) Fleet Workshop  Jawa Timur. Peresmian dilaksanakan di kantor pusat PT. Bagong Dekaka Makmur di Malang, Jawa Timur (30/7/2019).  Sebagai ilustrasi pelatihan dari PT KTB  [Mitsubishi Fuso].

"Dalam sistem itu kami bisa menyajikan berbagai macam fungsi. Jadi sangat bermanfaat untuk konsumen, misalnya para owner bisa mengevaluasi performa driver mereka," kata Aji, dalam sesi virtual conference, Rabu (26/1/2022).

Baca Juga: Kabar Seru, KTB Siapkan Divisi Khusus Kembangkan Kendaraan Listrik di Indonesia

Dalam runner telematics juga disajikan informasi rutin maintenance supaya kendaraan bisa beroperasi dengan baik dan tidak merugikan pengguna jalan.

"Kami juga melakukan training pada pengemudi yang dimiliki konsumen. Di sana kami berbagi pengetahuan teknik mengemudi, merawat kendaraan yang baik dan benar supaya kondisi kendaraan dalam keadaan baik," ungkapnya.

Namun demikian, Aji menegaskan, kasus kecelakaan di jalan raya biasanya disebabkan oleh beberapa faktor.

Perlu diketahui faktor-faktor penyebabnya sehingga bisa diminimalkan. Antara lain adalah gaya mengemudi sopir, kondisi kendaraan dan kondisi jalan yang memang kurang memadai.

"Sejak lama KTB selalu melakukan training kepada mekanik, baik mekanik yang ada di diler kami maupun konsumen," tutup Aji Jaya.

Baca Juga: Umumkan Pencapaian Sepanjang 2021, KTB Pertahankan Posisi Market Leader

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI