Suara.com - Renault Group dan Geely Holding Group (Geely Group) melakukan kolaborasi dan siap melahirkan mobil listrik hybrid atau Hybrid Electric Vehicles (HEV) dengan Internal Combustion Engine (ICE) hemat bahan bakar.
Dikutip dari kantor berita Antara, Geely sebagai grup otomotif swasta terbesar di China serta Renault berlatar belakang Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi akan memulai produksi pada 2024 di Busan, Korea Selatan. Adapun lokasinya adalah fasilitas Renault-Samsung Motors (RSM).
Kolaborasi ini menandai langkah lebih lanjut dalam upaya kedua grup mobil dalam memproduksi model rendah emisi, serta meningkatkan penetrasi mereka di pasar HEV Asia, sebagaimana disebutkan Renault dalam pernyataan resminya, yang dikutip Selasa (25/1/2022).
Kemitraan ini juga merupakan bagian dari program "Renaulution" atau langkah Renault untuk meningkatkan merek dan portofolio produk RSM dengan menggunakan teknologi, teknik, dan layanan terdepan di industri serta bekerja sama dengan mitra lokal yang kuat.
Baca Juga: Aliansi Renault-Mitsubishi-Nissan Percepat Akselerasi Kendaraan Listrik untuk 2030
Produk-produk baru ini akan memanfaatkan arsitektur modular kompak (CMA) kelas dunia milik Geely Group, yang dikembangkan oleh pusat R&D Geely di Swedia, serta memanfaatkan teknologi powertrain hybrid canggih dari Geely Group. Dan selain disiapkan untuk pasar Korea Selatan, model itu bakal diekspor.