Suara.com - Dua bekan lalu (16/1/2022), Polda Metro Jaya menggelar street race yang mewadahi kegiatan balap liar atau bali dalam wadah resmi. Kekinian, acara senada bakal digelar di Kabupaten Bekasi.
Dikutip dari kantor berita Antara, Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan mengatakan ajang balap jalanan resmi untuk Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dijadwalkan digelar Februari mendatang.
Event ini diprediksi akan lebih meriah dibandingkan ajang serupa yang sudah dilaksanakan di Ancol, Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Kami buat acara yang lebih besar karena bentuknya safari. Setelah Ancol, Kota Bekasi, Tangerang, kemudian Kabupaten Bekasi," jelas Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Cikarang, Minggu (23/1/2022).
Baca Juga: Kenalan dengan Motor Bebek Honda dengan Fitur Seadanya, Harga Setara Vario
Kapolres Metro Bekasi bakal menyiapkan event street race jauh lebih besar dari sebelumnya, seiring tingginya minat pelaku balap liar setelah Polda Metro Jaya sukses menggelar ajang itu di Ancol, Jakarta Utara.
Pihaknya sudah merangkul sedikitnya 14 komunitas balap liar di wilayah hukumnya untuk mematangkan konsep kompetisi nanti.
"Seluruh komunitas yang memang berbasis di Kabupaten Bekasi ini siap mendukung gelaran kami," tandas Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan.
Mereka menyatakan siap membantu Kepolisian dalam menyiapkan ajang balap jalanan resmi hingga turut berkompetisi dengan mengirim joki atau pembalapnya.
"Kami juga dibantu IMI (Ikatan Motor Indonesia), juga pihak swasta yang sudah menyanggupi lokasi sirkuit balapan nanti," tandas Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan.
Baca Juga: Gaya Kece Ria Ricis Bareng Suami Naik Motor di Sawah, Panen Bawa Sekarung Rumput
Menurutnya, balapan jalanan resmi ini rencananya akan digelar di lintasan sirkuit area Meikarta, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan yang telah mendapatkan persetujuan Ditlantas Polda Metro Jaya.
"Lokasinya sangat representatif dan memang sudah dinyatakan layak oleh Ditlantas Polda Metro Jaya sebagai lintasan balap nanti," ujarnya menjamin.
Selain sukses dalam hal penyelenggaraan, Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan juga berharap ajang ini mampu menekan angka pelanggaran lalu lintas terutama aksi balap liar yang kerap dilakukan sekelompok pemuda di malam hari.
"Harapannya jadi imitasi cara mengalihkan persoalan sosial, balap liar ditransformasi menjadi balap yang tertib. Pola ini bisa mengubah struktur sosial jadi lebih baik lagi," pungkasnya.