Suara.com - Kecelakaan yang melibatkan sebuah truk tronton di Balikpapan, Kalimantan Timur dan menewaskan empat orang viral di media sosial pada Jumat (21/1/2022). Polisi, untuk sementara mengatakan kecelakaan Balikpapan itu diduga disebabkan oleh rem blong.
Seperti diwartakan sebelumnya, truk bernomor polisi KT 8534 AJ dan berbobot 20 ton mengalami rem blong saat menuruni jalan turunan jelang lampu lalu lintas Muara Rapak sehingga menabrak beberapa mobil dan puluhan motor yang sedang mengantre di perempatan.
Lalu, apa itu rem blong? Mengapa sering terjadi dan bagaimana cara mengatasinya?
Rem blong, menurut Komisi Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT, merupakan salah satu penyebab kecelakaan paling sering di jalan raya.
Baca Juga: Belajar dari Kecelakaan Maut Balikpapan, Cara Mengatasi Rem Blong
KNKT dalam sebuah diskusi bersama Kementerian Perhubungan pada 2020 lalu mengatakan rem blong adalah kegagalan pengereman pada kendaraan bermotor. Kasus ini sering terjadi pada truk dan bus, kendaraan yang punya bobot besar.
Achmad Wildan selaku investigator senior Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dalam diskusi itu menyampaikan bahwa ada beberapa penyebab rem blong. Di antaranya yaitu kampas mengalami overheat, minyak rem mendidih dengan cepat, dan tekanan angin tekor.
Selain itu juga terdapat faktor lainnya yang ikut memperparah kasus kecelakaan, yaitu malfunction pada teknologi (pengereman), kebocoran pada selang airhose, kebocoran pada airtank dan sensor tekanan angin yang tidak bekerja.
“Biasanya pengemudi bus itu mau irit solar jadi mereka pake gigi tinggi tapi mainin rem, grid nya panas sehingga sepatu remnya terlalu panas hingga mengalami proses sublimasi. Jadi yang tadinya padat berubah bentuk menjadi gas yang melapisi sepatu rem dan tromol sehingga kehilangan gaya gesek. Nah istilahnya itu kita kenal sebagai rem blong,” jelas Achmad seperti yang dilansir dari situs resmi KNKT.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Balikpapan, Sopir Truk Ngaku Buru-buru Dikejar Waktu
Sementara itu menurut Suzuki, seperti dilansir dalam laman resmi perusahaan, menguraikan bahwa
Faktor lain penyebab rem blong adalah tersumbatnya selang minyak rem. Biasanya, mobil penumpang memakai sistem pengereman dengan tekanan fluida dari minyak rem dalam mekanisme pengereman. Karenanya kondisi minyak rem dan selang minyak yang berukuran kecil sangat penting untuk selalu dicek.
Penyebab lainnya adalah, seal piston master mengalami aus. Ada beberapa penyebab selain faktor usia, yaitu kualitas minyak rem yang sudah tak bagus karena sudah kedaluarsa atau sudah terkontaminasi karena terlalu sering membuka tutup tabung minyak.
Dalam kasus kecelakaan Balikpapan, polisi belum bisa memastikan apa penyebab rem blong. Sementara itu, KNKT disebut-sebut akan menyelidiki kecelakaan tersebut.