Suara.com - Direktur Pemasaran Astra Honda Motor (AHM), Thomas Wijaya mengatakan pihaknya optimistis penjualan sepeda motor Honda tahun 2022 ini akan tumbuh 10 persen, mengikuti pasar motor Indonesia.
Thomas, seperti dilansir dari Antara, Kamis (20/1/2022), mengatakan penjualan motor Honda di 2022 ditargetkan berjumlah 4,2 juta sampai 4,4 juta unit, naik sekitar 10 persen dari hanya 3,9 juta unit di 2021 kemarin.
Adapun pasar motor Indonesia di 2022 diharapkan tumbuh menjadi 5,5 juta unit di 2022, naik dari 5,05 juta unit pada 2021 kemarin.
Karena pengalaman menghadapi shock akibat COVID-19 pada 2020 yang telah menyebabkan pasar sepeda motor Indonesia anjlok hanya mencapai 3,6 juta unit itulah, pada 2021, kata Johannes Loman, pasar bangkit dan melonjak 40 persen menjadi 5,05 juta unit.
Baca Juga: Pasar Motor Indonesia Diprediksi Tumbuh 10 Persen di 2022
"Harapan kami pada 2022, dengan kondisi protokol kesehatan, pengendalian COVID, mobilitas membaik, ekonomi bergulir, (harga) komoditas kita harapkan stabil, market (sepeda motor) kami berharap bisa tumbuh 10 persen dibanding 2021, bisa menjadi 5,1 juta sampai 5,5 juta unit," kata Thomas.
Tahun 2021 kemarin penjualan motor Honda mengalami lonjakan sekitar 40 persen dengan angka hampir 4 juta unit atau tepatnya 3,928.000 unit dan menguasai sekitar 78 persen pasar sepeda motor di Indonesia.
"Kontribusi pasar terbesar masih sepeda motor matik 88 sampai 89 persen, 5 persen di segmen sepeda motor bebek, dan 6 sampai 7 persen sepeda motor sport," kata Thomas.
Ia optimistis dengan pengalaman menghadapi dampak pandemi COVID-19 tahun 2020 seluruh stakeholder penjualan sepeda motor Honda, termasuk manufakturing, jaringan diler, dan pembiayaan, mampu menghadapi tantangan 2022 dengan menghasilkan pertumbuhan penjualan tahun ini.