Suara.com - Sederet inovasi dilakukan aparat TNI-Polri di berbagai penjuru Nusantara agar program vaksinasi COVID-19 secara Nasional bisa sukses. Mulai kegiatan dilakukan di tank ambulans, door prize berhadiah sepeda motor, kemudahan mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM), dan kekinian adalah putar-putar atau keliling kota naik mobil patroli Polisi.
Dikutip dari kantor berita Antara, Polres Sukoharjo, Jawa Tengah mengajak anak-anak usia 6-11 tahun naik mobil patroli keliling kota usai divaksin COVID-19.
Kepala Polres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan di Sukoharjo, Kamis (20/1/2022) mengatakan bahwa Polres Sukoharjo terus kebut pencapaian vaksinasi untuk anak-anak usia 6-11 tahun.
Harapannya, dengan percepatan vaksinasi ini "herd immunity" segera terbentuk dan anak-anak bisa terhindar dari COVID-19.
Baca Juga: Hyundai Kuasai 87,3 Persen Pasar Mobil Listrik Berbasis Baterai Indonesia
Guna menarik minat anak-anak untuk divaksin, sebelumnya digelar berbagai kegiatan. Antara lain bermain kuis berhadiah, memberikan hadiah hadir, dan mengundang Super Hero untuk menghibur anak-anak.
Selain itu, Satuan Lalu Lintas Polres Sukoharjo juga mengajak mereka yang telah divaksin untuk naik mobil patroli dan pengawalan.
"Jadi berbagai upaya yang kami lakukan ini, bertujuan untuk menarik minat anak-anak yang lain supaya mengikuti vaksinasi. Selain itu, juga untuk mengapresiasi anak-anak karena berani untuk melakukan vaksinasi," jelas AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
Kapolres menambahkan adanya varian baru Omicron, menjadi tantangan bagi semuanya untuk menurunkan angka penularan baik dengan cara percepatan vaksinasi maupun penerapan protokol kesehatan.
Anak-anak kecil mendapat perhatian lebih, utamanya usia 6-11 tahun memiliki kekebalan tubuh yang lebih rendah dibandingkan orang dewasa.
Baca Juga: Apple Mendekat ke Korea Selatan untuk Kembangkan Baterai Mobil Listrik
Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Sukoharjo berdasarkan data yang diterima dari Dinkes Sukoharjo untuk dosis pertama sudah mencapai 55.307 sasaran atau sekitar 68,75 persen dari total target sebanyak 80.447 sasaran dan dosis kedua sebanyak 662 sasaran atau 0,82 persen.