Suara.com - Mitsubishi saat ini masih menjadi salah satu Low MPV yang banyak diminati masyarakat. Terbukti produk yang mendapat pembaruan di akhir tahun lalu ini masih mampu menempel penjualan Toyota Avanza.
Berbicara tentang persaingan di segmen Low MPV, Director Sales and Marketing Division PT MMKSI, Tetsuro Tsuchida meyakini bila Mitsubishi Xpander merupakan produk yang berharga atau memiliki value for money.
"Harganya sesuai dengan nilai yang didapatkan, kami selalu sajikan produk terbaik buat konsumen," ujar Tetsuro Tsuchida, baru-baru ini.
Baca Juga: PPnBM DTP 2021 Tingkatkan Penjualan Hingga 113 Persen, Beri Kontribusi pada Alat Angkutan
Tsuchida menambahkan, bisa dibandingkan dengan produk lain seperti Avanza yang memiliki banyak varian. Selain itu, dari sisi harga juga lebih murah dari Mitsubishi Xpander.
Namun dalam setiap melakukan produk, Mitsubishi selalu melakukan penelitian dan segmentasi produk. Jadi ini produk yang sangat matang sehingga konsumen dapat kendaraan yang memenuhi harapan mereka.
"Xpander baru dengan fitur-fitur terbaik di kelasnya. Kami berusaha menawarkan best produk dan pelayanan aftersales resale value yang terbaik," ungkap Tsuchida.
Saat ini pemerintah masih merumuskan persyaratan untuk mobil-mobil yang berhak mendapat diskon PPnBM lanjutan. Belum dipastikan mobil apa saja yang dapat diskon PPnBM. Begitu pula syarat harga Rp 200 - 250 juta yang ditetapkan apakah harga on the road atau off the road sebelum pajak.
Kalau yang menjadi syarat adalah harga on the road, kemungkinan Mitsubishi Xpander tidak mendapatkan fasilitas ini. Sebab, harga Xpander lebih dari Rp 250 juta.
Baca Juga: PPnBM DTP Skema 2022 Diterapkan, Begini Pandangan APM
Satu-satunya tipe Mitsubishi Xpander yang harganya di bawah Rp 250 juta adalah Xpander tipe terbawah, yaitu GLS MT seharga Rp 249.930.000. Sisanya di atas Rp 250 juta, bahkan tertinggi mencapai Rp 299.770.000 tipe Ultimate CVT.