Zak Brown Tengah Menunggu Keputusan Volkswagen Group Berlaga di F1

Kamis, 20 Januari 2022 | 06:48 WIB
Zak Brown Tengah Menunggu Keputusan Volkswagen Group Berlaga di F1
CEO McLaren Zak Brown di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal, Kanada [Getty Images via AFP/Dan Mullan].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pentas balap jet darat, Formula One atau F1 adalah balap single seater seru yang selalu ditunggu. Bagi para penggemarnya, inilah laga single seater tercepat di dunia. Bagi carmaker atau pabrik mobil, sirkuitnya menjadi semacam ruang pajang dan promosi, dalam menampilkan mesin paling kencang. Brand mobil bergengsi mempertaruhkan namanya di sini, antara lain Ferrari dan Aston Martin.

Dikutip kantor berita Antara dari harian Jerman F.A.Z, disebutkan bahwa dewan pengawas Volkswagen di akhir Februari akan memutuskan apakah dua brand miliknya, Audi dan Porsche akan turun di balap F1.

Sebagai catatan, dua nama ini berlaga serta berjaya di balap touring dan endurance atau ketahanan. Antara lain Le Mans 24 Hours.

Driver asal Britania Raya, Mike Conway (kanan) dengan Toyota TS050 Hybrid LMP1 WEC Nomor start 7, diikuti  driver Swiss, Sebastien Buemi  dengan tunggangan sama, Toyota TS050 Hybrid LMP1 WEC Nomor start 8, melewati driver Brasil, Bruno Senna (kiri) dengan R13 Gibson LMP1 WEC Nnomor start 1 dari tim Rebellion, di pembuka Le Mans 24 Jam, edisi ke-88, di sirkuit La Sarthe di Le Mans (19/9/2020) [AFP/Jean-Francois Monier].
Driver asal Britania Raya, Mike Conway (kanan) dengan Toyota TS050 Hybrid LMP1 WEC Nomor start 7, diikuti driver Swiss, Sebastien Buemi dengan tunggangan sama, Toyota TS050 Hybrid LMP1 WEC Nomor start 8, melewati driver Brasil, Bruno Senna (kiri) dengan R13 Gibson LMP1 WEC nomor start 1 dari tim Rebellion, di pembuka Le Mans 24 Jam, edisi ke-88, di sirkuit La Sarthe di Le Mans (19/9/2020) [AFP/Jean-Francois Monier].

Zak Brown, pimpinan tim F1 McLaren menyatakan tengah menunggu Volkswagen Group memutuskan bakal terjun ke F1. Pihaknya tengah melakukan evaluasi kemungkinan bermitra dengan brand di bawah payung Volkswagen Group itu.

Baca Juga: Honda CB300R Beredar di India, Harga Tembus Rp 500 Juta

"Saya berbincang dengan Volkswagen, siap menggarap suatu proyek," jelasnya di markas McLaren, Surrey, Inggris, seperti dikutip Reuters, Rabu (19/1/2022).

"Saya rasa mereka telah bicara dengan sejumlah orang di grid, dan seperti yang kalian bayangkan kami telah melakukan pembicaraan untuk jangka pendek dan menengah. Hasilnya kami sangat senang di sudah berada di titik sekarang, tambah Zak Brown.

Tahun lalu, sumber anonim Reuters telah menyatakan ada pembahasan potensi kemitraan antara Audi dengan McLaren, meski belum mencapai kesepakatan.

McLaren saat ini menggunakan mesin Mercedes untuk bertarung di F1 dan Zak Brown mengatakan tidak akan berubah hingga mesin baru diperkenalkan pada 2026.

Sementara tim Red Bull telah mengambil alih hak kekayaan intelektual dari power unit Honda menyusul berakhirnya masa Honda berlaga di F1 akhir musim lalu.

Baca Juga: 5 Mobil Bekas Murah di Bawah 100 Jutaan, Umur Serba Muda, Cocok untuk Jadi Opsi

Kekinian, tim Red Bull memiliki fasilitas powertrain sendiri untuk membangun mesin untuk jet darat andalannya.

Zak Brown menandaskan McLaren akan menunggu dan melihat apakah Volkswagen memutuskan ikut terjun.

"Belum diputuskan sama sekali dan apabila mereka benar-benar masuk, kami masih memegang kontrak dengan Mercedes," tukasnya.

"Biasanya kami akan mengevaluasi posisi kami, siapa saja yang berlaga, dan memutuskan apa yang akan dilakukan pada 2026," pungkas Zak Brown.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI