Suara.com - Seorang pria Florida yang bekerja untuk sebuah dealer mobil telah dituduh menggunakan Chevrolet Camaro kuning dan terpaksa berurusan dengan pihak berwajib karena meniru kendaraan dinas aparat dengan memasang strobo.
Menurut laporan dari Action News Jax seperti dilansir dari Motorious pihak Kantor Sheriff Jacksonville mengemukakan bahwa penangkapan dilakukan 30 Desember 2021 setelah salah satu petugasnya mengamati penghentian lalu lintas yang diduga ilegal di I-95.
Lazimnya mobil sport semacam Camaro tidak akan dipakai oleh petugas kepolisian kecuali unit-unit tertentu yang menggunakannya untuk operasi tersembunyi.
Chevy khusus ini ditinggalkan di Duval Ford, dealer tempat Fernando Torres bekerja. Torres kemudian dituduh menyamar sebagai petugas yang sedang bekerja.
Baca Juga: Usai Kawal Vaksin COVID-19, Mobil Dinas Ditlantas Polda Sumsel Terguling Tabrak Tiang Listrik
Untuk lebih jelasnya, laporan dari Florida mengatakan Duval Ford bekerja sama dengan penyelidikan polisi. "Penyamaran" ini dilakukan dengan memasang lampu strobo pada kendaraaan dan menyalakannya di jalanan layaknya mobil dinas aparat.
Ia juga menepikan seseorang seperti petugas yang hendak menilang.
Seperti di Indonesia, lampu-lampu jenis ini tidak boleh dioperasikan oleh siapa pun selain petugas penegak hukum.
Untungnya, seorang petugas dari Kantor Sheriff Jacksonville melihat dugaan pemberhentian lalu lintas, dan menanyai Departemen Kepolisian Green Cover Springs untuk bertanya mengapa salah satu petugasnya melakukan pemberhentian lalu lintas di luar yurisdiksinya.
Saat itulah rincian tentang Camaro yang tidak dikendarai oleh polisi disampaikan. Pada saat petugas kembali ke tempat kejadian, mobil muscle kuning dan kendaraan lainnya sudah hilang.
Baca Juga: Setelah Motor, Polda Metro Jaya Berencana Fasilitasi Pembalap Liar Mobil
Setelah dealer memberi tahu polisi siapa yang seharusnya mengendarai mobil Chevy ini, Torres dilacak dan ditangkap.
Dia menolak mengomentari cerita itu ketika ditanya oleh seorang reporter lokal, dengan mengatakan bahwa penasihat hukumnya menyarankan untuk tidak melakukannya.
Sejauh ini, dia menghadapi tuduhan peniruan identitas resmi dan tuntutan penggunaan lampu biru yang melanggar hukum. Polisi berusaha melacak pengemudi tersebut untuk melihat apakah dia mungkin melakukan kejahatan lain.