Suara.com - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo menyatakan akan segera melakukan koordinasi agar gelaran MotoGP yang dijadwalkan Maret mendatang tetap berlangsung sesuai jadwal.
Hal ini tak lepas dari yang telah disampaikan Dorna Sports selaku pihak penyelenggara untuk membatalkan ajang MotoGP di tengah meningkatnya kasus Omicron di Indonesia.
"Kami akan berkoordinasi dengan mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto sebagai penanggung jawab MotoGP Mandalika," ujar Bamsoet di Ancol Beach Carnival, Jakarta Utara, Rabu (19/1/2022).
Lebih lanjut, Bamsoet menegaskan, kewajiban Indonesia ke Dorna Sport sudah selesai. Sekarang tinggal mencari titik temu agar pembalap yang datang tidak terpapar varian baru COVID-19, Omicron.
Baca Juga: IMI: Kesiapan Sirkuit Formula E Kewenangan Pemda DKI Jakarta
"Kami akan tetap menjaga protokol kesehatan. Sekarang tinggal kewajiban penyelenggara kepada Indonesia," ungkap Bamsoet.
Indonesia sudah menggelar ajang balap World Superbike atau WSBK di Mandalika pada akhir tahun lalu. Menurut Bamsoet gelaran ini berjalan lancar dengan mematuhi protokol yang sudah ditetapkan.
"Contohnya WSBK kemarin kami sudah bisa menggelar dengan aman," terangnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta berencana membatalkan ajang MotoGP jika tetap memberlakukan aturan wajib karantina bagi peserta dan kru.
Ketentuan karantina tersebut mengatur kru, pembalap, dan officials MotoGP untuk menginap di sebuah hotel khusus.
Baca Juga: IMI Pilih Ancol Sebagai Tempat Kumpul Para Pehobi Otomotif