Viral Curhat Warganet tentang Pentingnya Rumah untuk Dipagari, Efek Tetangga Numpang Parkir secara Sembrono

Selasa, 18 Januari 2022 | 13:45 WIB
Viral Curhat Warganet tentang Pentingnya Rumah untuk Dipagari, Efek Tetangga Numpang Parkir secara Sembrono
Ilustrasi gerbang/pagar rumah. (Pexels/Merilin Kirsika Tedder)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang warganet mencurahkan isi hatinya kalau rumah wajib diberi pagar. Curhatan ini diunggah oleh akun Twitter @FunJunkies.

Ia menyebutkan bukan karena adanya maling di lingkungannya, namun justru tetangganya sendiri yang dicurigai.

"Jadi rumah orang-orang di Indonesia itu harus dipagerin bukan karena takut maling, tapi ngeri sama tetangga yang gatau diri," tulis @FunJunkies.

Kenapa ia menyebut tetangga yang tidak tahu diri dalam curhatannya? Ternyata ada sebabnya.

Ia membagikan kisah yang dialami oleh akun Twitter @Widino. Dalam akun tersebut disebutkan kalau budaya orang di lingkungannya tidak bisa lihat rumah dan garasi kosong.

Setiap hari pasti ada saja motor yang berjejer 2 sampai 3. Ia menyebutkan kalau tetangga mereka menjadikan garasi rumahnya sebagai parkir motor.

Curhat pemilik rumah tentang kelakuan tetangga parkir di garasi rumahnya (Twitter)
Curhat pemilik rumah tentang kelakuan tetangga parkir di garasi rumahnya (Twitter)

Tak cuma itu saja, ternyata garasinya juga sering dijadikan tempat nongkrong karena keberadaan puntung rokok dan sampah berserakan.

Lalu ada juga tetangganya ternyata pernah menjadikan garasi rumahnya sebagai tempat cuci motor.

Tetangganya tersebut memanfaatkan keran yang berada di garasi pemilik rumah.

Baca Juga: HMMI Rayakan Dimulainya Produksi Massal Hyundai Creta Hari Ini

Curhat pemilik rumah tentang kelakuan tetangga parkir di garasi rumahnya (Twitter)
Curhat pemilik rumah tentang kelakuan tetangga parkir di garasi rumahnya (Twitter)

Curhatan warganet ini pun viral di media sosial dan warganet membanjiri kolom komentar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI