Tokyo Auto Salon 2022: Subaru Singkap Selubung STI E-RA Concept, Purwarupa Bertenaga Listrik

Minggu, 16 Januari 2022 | 23:28 WIB
Tokyo Auto Salon 2022: Subaru Singkap Selubung STI E-RA Concept, Purwarupa Bertenaga Listrik
Subaru memboyong STI E-RA Concept ke Tokyo Auto Salon 2022 [Subaru Tecnica International].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tokyo Auto Salon 2022 memberikan suguhan seru bagi pengunjung. Selain produk sarat modifikasi, mobil konsep atau purwarupa juga ikut tampil. Salah satunya STI E-RA Concept yang diboyong Subaru Tecnica International atau STI.

Mobil konsep ini tampil dengan citarasa sport, mewadahi kebutuhan balap FIA E-GT atau Grand Touring yang mengandalkan tenaga listrik.

Dikutip dari laman resmi Subaru Tecnica International, mobil listrik ini adalah sebuah proyek studi motorsport masa depan. Tujuannya adalah menggarap mobil balap ketahanan di era karbon netral.

STI E-RA Concept dengan tampilan memenuhi standar FIA E-GT  [Subaru Tecnica International].
STI E-RA Concept dengan tampilan memenuhi standar FIA E-GT [Subaru Tecnica International].

Di ajang pameran Tokyo Auto Salon 2022 Subaru Tecnica International membuka selubung STI E-RA Concept, singkatan dari Electric-Record-Attempt.

Purwarupa ini akan mencoba mengukir catatan waktu 400 detik (6 menit 40 detik) melibas trek di Sirkuit Nurburging, Jerman mulai 2023 dan di masa depan. Setelah sebelumnya menjajal trek di Jepang pada 2022.

Selain kenyamanan berkendara dan kabin yang aman, sumber tenaga STI E-RA adalah hal yang ditonjolkan Subaru.

Sebagaimana dikutip dari laman resmi Subaru Technica International, purwarupa tenaga listrik ini mengandalkan motor tipe high-revolution high-torque dengan inverter terintegrasi dan gear untuk hyper EV pasokan Yamaha Motor Co., Ltd. 

Motor ini digerakkan baterai lithium-ion dengan kapasitas penyimpanan 60kWh. Sementara sistem vektor torsi yang unik adalah teknologi menyamakan keseimbangan hingga batas cengkeraman masing-masing empat roda dengan sistem kontrol berfokus pada pengemudi  dengan prioritas tertinggi kenikmatan berkendara. Hal ini meningkatkan level grip secara maksimal dan menstabilkan posisi bodi mobil.

Untuk mendapatkan efek maksimum, cara terbaik adalah menerapkan torsi penggerak optimal secara mandiri kepada empat roda saat beban bergeser.

Baca Juga: Tampil di Tokyo Auto Salon 2022, Mitsubishi Minicab-MiEV Didandani Istimewa

Untuk merealisasikan hal ini, sistem menghitung sinyal dari sensor dalam kecepatan roda, kecepatan kendaraan, sudut kemudi, G-force, laju yaw, tekanan rem, dan beban roda, menentukan torsi penggerak atau pengereman setiap roda untuk mendapatkan faktor stabilitas target.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI