Suara.com - Pernah mendengar joki balap liar yang turun balap pakai sandal jepit, atau kejar-kejaran dengan pihak yang berwajib? Kekinian Polda Metro Jaya menguranginya dengan mementaskan street race atau balap jalan raya resmi.
Dikutip dari kantor berita Antara, rencana untuk menjadikannya balapan resmi semakin dekat. Polda Metro Jaya menggelar ajang latihan bersama (latber) balap jalanan.
Acara resmi dibuka oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Jalan Binaria, Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022).
"Kecelakaan balap liar cenderung tidak tercatat karena tidak dilaporkan. Mereka tabrakan, kecelakaan, langsung dibawa sehingga mereka tidak lapor kepada kami," jelas Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di lokasi Jalan Binaria.
Baca Juga: Lintasan Street Race Ancol Tengah Disiapkan, Yuk Balap Liar Pindah ke Mari
Dengan adanya balap jalanan yang resmi ini, diharapkan tidak ada kecelakaan menimpa para pelaku balap liar atau pebali, alias joki.
Dirlantas Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa setidaknya ada 39 lokasi yang sering dijadikan balap liar, berdasarkan catatan Polda Metro Jaya.
Biasanya, panitia balap liar sering menutup jalan sehingga mengganggu lalu lintas kendaraan.
Karena itu, balap motor jalanan resmi diharapkan menjadi wadah bagi para pembalap yang ingin menyalurkan hobi mereka di tempat yang resmi dan telah ditentukan.
"Jadi mereka sudah punya wadah, tidak lagi melaksanakan balapan dengan menutup jalan, tetapi kita wadahi untuk balapan di tempat yang sudah ditentukan. Dengan demikian, keamanan lebih terjamin," jelas Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.
Baca Juga: Drag Race Mengentaskan Balap Liar Akan Digelar, Ini Cerita Kapolda Metro Jaya Fadil Imran
Polda Metro Jaya dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) sepakat untuk menyelenggarakan balap jalanan (street racing) di Kawasan Ancol sebagai lokasi pertama untuk memfasilitasi pemilik hobi balap.
Berbeda dengan balap liar, balap motor jalanan yang digelar Polda Metro Jaya mengharuskan para rider memakai helm demi keamanan.
Jika ada peserta dengan usia di bawah 17 tahun, mereka harus mendapat izin dari orangtua.