Suara.com - Jalanan rusak dan penuh lumpur membuat para pemotor dan pemobil pasti kerepotan untuk melintasi. Mau tidak mau mereka harus putar balik agar tidak membuat kendaraan mereka mengalami kerusakan.
Namun bagaimana jika jalanan rusak dan penuh lumpur tersebut merupakan akses jalan satu-satunya untuk menuju ke tempat tujuan?
Mereka tetap harus melintas namun dengan bantuan beberapa alat seperti papan kayu agar ban kendaran tidak selip.
Seperti yang terlihat dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Facebook @Rubiah Idrus.
Baca Juga: Dibuka 2 Hari Lalu, 200 Orang Daftar Latihan Street Race di Ancol
Dalam video tersebut, tampak pemotor kesulitan untuk melintas jalanan rusak dan penuh lumpur tersebut.
Namun di sana terdapat anak-anak SD yang bersedia untuk membantu para pemotor tersebut.
Mereka membawa sebuah papan dan juga cangkul untuk membuat akses jalan mudah dilewati pemotor tersebut.
Usut punya usut ternyata pemotor tersebut merupakan gurunya sendiri.
Para bocah SD tersebut rela berkotor-kotor ria demi membuat gurunya bisa melintas jalan tersebut.
Baca Juga: Antisipasi Kejahatan Jalanan, Begini Langkah Tegas dari Polsek Mlati
Guru-guru mereka tampak mengarahkan dan tentu saja turut serta menata papan kayu. Para guru tampak mengenakan jas hujan dan helm.
Tak hanya itu saja, teryata ada seorang wanita yang mengenakan baju dinasnya mendorong motornya menerobos jalan berlumpur.
Ia tampak kesusahan sebab lumpur cukup dalam dan licin.
Terlihat juga anak kecil yang mengendarai motor. Ia tampak kesulitan juga saat melewati jalan rusak penuh lumpur tersebut.
Video ini pun viral di media sosial dan mendapatkan tanggapan dari warganet di kolom komentar.
"Benar benar pahlawan tampa tanda jasa," tulis @Nata***.
"Tak ada balasan yg lebih pantas untuk mereka para guru, kecuali balasan Allah," timpal @Mu***.
"Semoga Allah membalas bhakti ibu2, tetap semangat bu demi anak-anak bangsa," celetuk @M Yus***.
Untuk melihat video selengkapnya, klik DI SINI!