Suara.com - Air Conditioner (AC) di mobil memiliki peranan penting. Mulai perannya saat hari hujan untuk mencegah pengembunan di kaca, hingga menurunkan suhu saat penggunanya merasa gerah.
Dalam operasionalnya, bisa terjadi tercium embusan bau tak sedap saat AC mobil dinyalakan. Sehingga bisa dibilang terjadi suatu masalah, yang menandakan bahwa AC mobil tidak dalam kondisi ideal.
Di antara beragam penyebabnya, paling sering ditemukan adalah evaporator yang kotor atau bocor.
![Merokok di mobil. Sebagai ilustrasi [Envato Elements/AboutImages].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/08/39014-merokok-di-mobil.jpg)
Evaporator yang kotor disertai lendir bisa menimbulkan jamur dan bakteri di dalamnya. Jadi bila sudah berlangsung lama, tinggal tunggu waktu bau tak sedap akan datang.
Seperti dikutip dari laman Deltalube, evaporator juga bisa mengalami kebocoran dan bukan tidak mungkin juga dapat menimbulkan bau dari freon. Semakin besar kebocoran, maka bau yang ditimbulkan akan semakin terasa.
Untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan evaporator bisa dilakukan servis AC secara rutin. Hal ini sangat berguna untuk memantau kondisi komponen AC yang harus mendapat perawatan.
Manfaat lainnya, mencegah kerusakan komponen yang bisa berujung pada pengeluaran biaya yang besar karena ada komponen yang perlu diganti.
Berikut kebiasaan yang membuat AC mobil berbau tak sedap:
Kebiasaan merokok
Baca Juga: Ferrari Mengajukan Paten Baru, Bisa Mendeteksi Suhu Tubuh
Bagi perokok aktif di dalam mobil, jangan heran bila AC mobil jadi berbau tak sedap. Bisa dipastikan jejak bau rokok akan menempel pada jok, plafon dan karpet mobil.