Suara.com - Tesla baru-baru ini kedapatan menghapus semua informasi terkait waktu produksi untuk Tesla Cybertruck. Dan hingga sekarang belum memberi keterangan resmi terkait alasan penghapusan dari website resmi perusahaan.
Seperti dilansir dari Carscoops, bos Tesla Elon Musk dengan bangga mengumumkan Cybertruck pada 2019. Dalam demo yang dilakukan, ia menguji kekuatan kaca mobil. Namun, secara tidak sengaja kaca justru pecah.
Kemudian, salah satu orang terkaya di dunia itu menjanjikan produksi Tesla Cybertruck akan rampung di pemungkas 2021.
Anehnya, meski produksi harus kembali tertunda, Tesla masih membuka pemesanan. Bahkan diam-diam Tesla menaikkan harga mobil di 2022. Kekinian mulai dari 6.000 dolar AS, dan belum ada kepastian kapan Cybertruck akan benar-benar sampai ke tangan pelanggan.
Baca Juga: Pemilik Tesla Manfaatkan Baterai Mobil untuk Tambang Kripto
Pamor Cybertruck mendunia, termasuk di Indonesia. Konsumen di Tanah Air bisa menyatakan inden pikap listrik ini melalui perusahaan importir Prestige Image Motor.
Inden dibuka tahun lalu dengan syarat uang muka Rp 100 juta, dan saat itu konsumen dijanjikan mendapatkan unit pada 2022.
Situasi ini berbeda dengan yang dilakukan Ford Motor Company. Begitu terjadi kesulitan melakukan pengiriman Ford F-150 Lightning tepat waktu, mereka buru-buru menutup pemesanan.