Drag Race Mengentaskan Balap Liar Akan Digelar, Ini Cerita Kapolda Metro Jaya Fadil Imran

Rabu, 12 Januari 2022 | 22:02 WIB
Drag Race Mengentaskan Balap Liar Akan Digelar, Ini Cerita Kapolda Metro Jaya Fadil Imran
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran berencana menggelar ajang balap resmi bagi anak muda yang biasa melakukan aksi balap liar. (Suara.com/Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Drag race atau adu cepat di lintasan lurus menggunakan drag bike yang disiapkan Polda Metro Jaya di kawasan Ancol bakal digelar akhir pekan ini. Gagasannya bergulir dari Kapolda Metro Jaya, Irjen. Pol. Dr. Drs. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si.

Ia mengungkapkan alasan mengapa tergerak ingin memfasilitasi ajang balapan street race bagi para pelaku balap liar atau bali.

Sebuah upaya yang tidak lain adalah mengentaskan balap liar menjadi balapan terarah. Memiliki standar keamanan dan dijamin tidak mengganggu kepentingan umum.

Keinginan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran rupanya dilatarbelakangi pengalaman dipusingkan oleh aksi balap liar yang marak terjadi sejak ia menjabat sebagai Kapolsek Metro Tanah Abang di 2000.

Baca Juga: Gigi Dall'Igna: Sulit Membayangkan MotoGP Pakai Sepeda Motor Listrik

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat bertemu pembalap Moto3, Mario Suryo Aji di Polda Metro Jaya. (Suara.com/M Yasir)
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat bertemu pembalap Moto3, Mario Suryo Aji di Polda Metro Jaya. (Suara.com/M Yasir)

"Saya Kapolsek Tanah Abang tahun 2000. Jadi 21 tahun lalu setiap malam Minggu, Jalan Asia Afrika dan Gerbang Pemuda dipusingkan balapan subuh mulai pukul 01.00 pagi sampai 05.00 pagi," papar Kapolda Metro Jaya.

Dari situ, ia merenung dan banyak berdiskusi mencari jalan keluar untuk melakukan penertiban. Sebab, jika tidak segera diatasi fenomena balap liar yang berpotensi membahayakan pelaku dan pengguna jalan lainnya ini akan terus terjadi.

"Balap liar distigmakan berbahaya, selalu pelanggaran dan kerumunan, terlibat kecelakaan bahkan berujung ke perkelahian dan pertarungan. Lalu ada juga main pinggiran, itu bahaya. Apalagi bandarnya bandar burung, kalau menang kabur. JIni jadi ajang judi," imbuhnya.

Irjen Pol Mohammad Fadil Imran menjelaskan, para pembalap liar yang akan mengikuti ajang street race nantinya tak sekadar difasilitasi arena balap. Melainkan akan diberi seragam hingga pelatihan dengan harapan dapat menciptakan pembalap berprestasi.

"Kalau kita bangun ekosistem maka transformasi dari pembalap jalanan yang sering dikonotasikan tadi yang saya sampaikan, bisa kita perbaiki. Akan ada program di sana gimana jadi pembalap benar," tandasnya.

Baca Juga: Bakal Gelar Drag Race Wadahi Balap Liar, Polda Metro Jaya Uji Coba di Ancol

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI