Fokus Kendaraan Listrik, Mercedes-Benz Berencana Menghentikan Produksi Wagon

Rabu, 12 Januari 2022 | 15:44 WIB
Fokus Kendaraan Listrik, Mercedes-Benz Berencana Menghentikan Produksi Wagon
Mercedes-Benz E 350 e, sebagai ilustrasi Mercedes-Benz E Class [Dok. Mercedes-Benz Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembuat mobil asal Jerman, Mercedes-Benz dikabarkan akan berhenti memproduksi E-Class varian Wagon pada 2030.

Menurut Automobilwoche, upaya ini dilakukan perusahaan untuk mengalihkan fokus ke kendaraan listrik. Sebab secara biaya, perusahaan harus melakukan investasi yang tidak sedikit untuk berfokus pada kendaraan listrik.

Laporan ini mencatat bahwa Mercedes-Benz sedang mengerjakan model alternatif untuk menjawab kebutuhan konsumen.

Tampak seorang pengunjung tengah memotret kabin Mercedes-Benz E-Class produksi lokal, Selasa (24/1/2017) [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi]
 Mercedes-Benz E-Class, sebagai ilustrasi [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi]

Berdasarkan rumor yang beredar, perusahaan berlogo three-pointed star ini sedang menyiapkan sebuah SUV listrik karena dianggap memiliki posisi penyimpanan baterai dengan lebih baik. Di sisi lain konsumen tetap akan mendapatkan kesan gagah yang belakangan memang banyak diminati.

Baca Juga: Tokyo Auto Salon 2022: Mitsubishi Motors Perkenalkan Dua Purwarupa Canggih

Strategi yang dipilih Mercedes-Benz untuk menghentikan produksi varian wagon memang menjadi tanda tanya. Pasalnya produk ini memiliki penggemarnya tersendiri.

New Porsche Taycan Cross Turismo [Porsche via ANTARA].
New Porsche Taycan Cross Turismo [Porsche via ANTARA].

Bahkan beberapa pabrikan tetap memproduksi model wagon dan mengkonversinya menjadi mobil listrik. Cara ini dilakukan demi menjaga konsumen setia wagon.

Salah satunya seperti Porsche yang berhasil memproduksi varian wagon sebagai kendaraan listrik pertamanya lewat model Porsche Taycan Cross Turismo. Selain itu ada Audi RS6 Avant yang cukup menjadi incaran para konsumen di pasar Amerika Serikat. Sebagai catatan, kedua brand ini berada di bawah payung Volkswagen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI