Suara.com - Rencana Apple untuk terjun ke industri otomotif lewat peluncuran mobil listrik sepertinya benar-benar ditutup rapat.
Bahkan perusahaan raksasa teknologi itu belum lama terselang memutuskan tidak meneruskan kerja sama dengan salah satu produsen suku cadang asal Jepang, Sanden.
Seperti dilansir dari Autoevolution, salah satu produsen terbesar komponen AC untuk kendaraan, Sanden seharusnya menjadi perusahaan pemasok sistem kontrol iklim untuk Apple Car.
Namun tak lama setelah Apple menghubungi Sanden untuk membahas kesepakatan pasokan potensial, perusahaan Jepang itu harus bergelut dengan krisis keuangan akibat pandemi.
Baca Juga: Lahirkan Sampanye Nuansa Otomotif, Bugatti Gunakan Serat Karbon untuk Botolnya
Akhirnya Sanden harus melakukan restrukturisasi hutang, di mana Apple memutuskan untuk pergi dan mencari perusahaan lain untuk memasok suku cadang AC mobil mereka.
Ini bukan pertama kalinya diskusi Apple untuk Apple Car gagal mencapai kesepakatan. Pada awal 2021, Apple diketahui telah menghubungi Hyundai untuk membicarakan kesepakatan terkait manufaktur untuk kendaraan listriknya.
Hyundai dan Apple bahkan telah memutuskan pabrik mana yang akan memproduksi Apple Car. Namun pembuat mobil Korea Selatan itu memberi sedikit bocoran terkait kerjasama antara keduanya.
Hal tadi rupanya dianggap Apple tidak bisa di toleransi. Pasalnya Apple Car diberi label sebagai produk prioritas perusahaan yang harus dijaga kerahasiaannya. Hasilnya Apple memutuskan untuk membatalkan kerja sama.
Baca Juga: Pertemuan Menperin RI dan METI Jepang Perkuat Kerja Sama Industri Otomotif