Berdasarkan data BPBD Jember, banjir merendam sebanyak 543 rumah dengan 1.882 jiwa, mengakibatkan satu rumah rusak sedang, dan empat fasilitas umum rusak terdampak banjir bandang, serta tiga korban meninggal dunia karena hanyut di sungai (pasangan suami istri) dan satu orang mengalami kedinginan (hipotermia).
Banjir bandang menerjang tiga kecamatan yakni Kecamatan Kaliwates, Rambipuji, dan Panti, namun rumah warga yang terendam banjir bandang hanya di Kecamatan Kaliwates dan Rambipuji, sedangkan di Kecamatan Panti tercatat tiga korban meninggal dunia.
![Kondisi sungai Rambigundam Jember [Foto: Tangkapan layar Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/09/48282-kondisi-sungai-rambigundam-jember.jpg)
Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan penyebab banjir bandang yang menerjang perumahan di kawasan Kelurahan Mangli karena timbunan sampah dan adanya pendangkalan sungai. Juga sedimen atau endapan sungai yang tinggi, sehingga tidak mampu menampung debit air yang banyak hingga meluap ke permukiman.
Ia mengimbau kepada seluruh warga Jember untuk senantiasa menjaga kebersihan di musim hujan, terutama memastikan saluran air tidak tersumbat dan tidak membuang sampah ke sungai yang dapat berdampak menjadi sebuah bencana.