Suara.com - Pembuat mobil asal Italia, Maserati mengumumkan untuk ikut turun dalam ajang Formula E mulai 2023.
Chief Executive Officer atau CEO Maserati, Davide Grassi mengatakan, keputusan untuk memasuki ajang balap Formula E sejalan dengan strategi elektrifikasi Folgore (powertrain Maserati) yang disiapkan untuk jajaran produk 2025.
"Balapan diperlukan untuk lebih meningkatkan performa dan inovasi. Folgore tak tertahankan dan itu adalah ekspresi paling murni dari Maserati. Itulah mengapa kami memutuskan untuk kembali urun balap di Formula E, agar bisa bertemu dengan konsumen kami di pusat kota dunia," kata Davide Grassi, sebagaimana dikutip dari Paultan.
Ia menambahkan, Maserati telah bekerja selama satu tahun dengan Formula E untuk rencana kembali ke arena balap untuk pertama kalinya sejak 2010.
Baca Juga: Sambut Formula E, Kemenparekraf Gandeng IMI Gelar Automotive Sport Tourism
Ketika berkompetisi di kejuaraan mobil sport GT1, lanjut Grassi, balap adalah kunci untuk membangun kembali Maserati.
Maserati nantinya akan memulai debut mulai musim kesembilan. Perusahaan akan menggunakan sasis generasi ketiga baru untuk seri ini.
Selain Maserati, dikabarkan ada brand otomotif lainnya seperti Nissan, Jaguar, Porsche, Mahindra, DS dan NIO China yang mendaftar untuk 2023.
Sedangkan McLaren disebut telah menandatangani opsi untuk berpartisipasi, akan tetapi belum mengonfirmasi apakah akan bergabung.
Baca Juga: Perlancar Kebutuhan Sport Otomotif dari Luar Negeri, IMI-Ditjen Bea Cukai Bersinergi