Suara.com - Aliansi Stellantis yang beranggotakan Peugeot PSA dan Fiat Chrysler Automobiles pada Senin (10/1/2022) mengumumkan kemitraan dengan Amazon.
Dikutip kantor berita Antara dari Hindustan Times, kedua belah pihak mengembangkan sistem elektronik onboard. Tujuannya mengintegrasikan asisten pintar Alexa ke kendaraan produksi Stellantis, antara ;ain untuk brand Jeep dan Ram.
Platform software yang dikembangkan bersama juga akan mencakup aplikasi berbasis Artificial Intelligence atau AI untuk hiburan, navigasi, perawatan kendaraan, pasar e-commerce, dan layanan pembayaran.
Selain mengembangkan SmartCockpit untuk kendaraan, kemitraan ini juga akan melihat Stellantis menggunakan Amazon Web Services untuk kebutuhan komputasi clouds, termasuk untuk pengembangan produk.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Chip Semikonduktor, Stellantis Kerja Sama dengan Foxconn
Untuk layanan pengiriman produknya, Stellantis juga menggunakan jasa shipping Amazon. Dan di bawah kesepakatan kemitraan, Amazon akan menjadi pelanggan komersial pertama untuk kendaraan listrik baterai Ram ProMaster baru Stellantis yang diluncurkan tahun depan.
Stellantis juga telah merencanakan investasi sebesar 30 miliar euro atau sekira 34 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada 2025 untuk beralih ke kendaraan listrik, dengan 20 persen pendanaan digunakan untuk software.
Kemitraan antara Stellantis dan Amazon menambah daftar semakin banyaknya kolaborasi antara pembuat mobil dan perusahaan teknologi.
Sebelumnya, tahun lalu Ford Motor Company mengumumkan aliansinya dengan Google, seperti halnya produsen mobil Prancis Renault. Microsoft menjalin kemitraan dengan Volkswagen dan General Motors di sektor swakemudi.
Baca Juga: Fokus Mengurus Stellantis, Carlos Tavares Undur Diri dari Airbus