Suara.com - Rider asal Spanyol Maverick Vinales yang pernah gaul main skutik dan motor trail di kawasan sekitar bandara Soekarno-Hatta Tangerang dalam kapasitas sebagai undangan Yamaha menyatakan penyesalan.
Yaitu saat ia mesti meninggalkan Suzuki di masa awal karirnya dalam balap sepeda motor bergengsi MotoGP.
Ia menyatakan saat itu terlalu cepat meninggalkan tim dan memilih bergabung dengan Yamaha pada 2017.
"Saya tidak ingin berbicara terlalu banyak tentang masa lalu, tetapi jelas bahwa saya telah melakukan kesalahan. Pada akhirnya kami telah menciptakan tim yang sangat bagus, tetapi pada saat itu Yamaha adalah motor pemenang dan saya memilih untuk mengambil jalan itu," kata Vinales dalam sebuah wawancara bersama The Race.
Baca Juga: Yamaha Hadirkan Motor Matik Adventure, Siap Tantang Honda ADV150?
Lebih lanjut, Vinales mengatakan bahwa mesin motor tunggangannya dahulu juga hebat. Tetapi tim tidak tahu persis bagaimana membuatnya bekerja.
Karena kadang-kadang motor tidak dapat terkalahkan dan di waktu lain bisa menjadi yang paling akhir.
"Tetapi tentu saja saya mengenang hal manis tentang mereka, tidak ada hal buruk yang mesti diungkapkan," ungkap Vinales.
Seperti diketahui Maverick Vinales memulai karirnya di MotoGP pada 2015. Ia bergabung dengan Suzuki yang ditinggal Aleix Espargaro. Saat itu lelaki yang jago goyang TikTok di Meet and Greet Yamaha Indonesia 2020 itu dipasangkan dengan Alex Rins dan berhasil tampil impresif.
Meskipun tidak berhasil naik podium, namun Vinales menjadi pembalap paling konsisten. Di akhir musim, pemilik nomor 25 ini berhasil meraih rookie-of-the year. Musim berikutnya, naik podium pertamanya.
Baca Juga: Yamaha Diam-diam Siapkan Skutik Retro, Gempur Honda Scoopy
Vinales berhasil finish posisi ketiga di MotoGP Prancis 2016. Namanya masuk bursa favorit tim-tim besar, namun Yamaha yang berhasil meminangnya.
Saat itu, tim Yamaha ditinggal Jorge Lorenzo yang hengkang ke Ducati.
Pada Juni 2021, Maverick Vinales mengumumkan pemutusan kontrak dengan Yamaha dan akan hengkang pada akhir musim.