Suara.com - Kekurangan chip semikonduktor diperkirakan masih akan berlangsung sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.
Dalam upaya mengatasi kekurangan chip global, Hyundai dikabarkan lebih memilih untuk mengembangkan chip semikonduktor sendiri.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh pabrikan asal Korea Selatan itu di ajang Consumer Electric Show (CES) yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat.
"Kami ingin mengendalikan nasib kami sendiri," kata Jose Munoz, Chief Operating Officer (CEO) Global Hyundai Motor dan Presiden Unit Amerika Utara, dikutip dari Autoevolution.
Baca Juga: CES 2022: BMW iX M60 sampai Mercedes Vision EQXX Naik Panggung di Pameran Teknologi Ini
Munoz menambahkan, Hyundai bukan satu-satunya perusahaan yang memutuskan untuk melakukan strategi tersebut. Namun semua akan bekerja masing-masing dan tidak dapat diketahui bagaimana cara setiap perusahaan bekerja.
Kemungkinan besar, Hyundai akan bergabung dengan mitra teknologi untuk bekerja secara khusus di bidang ini (chip semikonduktor).
"Untuk saat ini, beberapa pendekatan sedang dipertimbangkan," ujar Munoz.
Seperti diketahui, saat ini sejumlah pembuat mobil sangat terganggu dengan langkanya pasokan chip global. Bahkan beberapa di antaranya memutuskan untuk menghentikan produksi sementara.
Baca Juga: CES 2022: Kolaborasi dengan Luminar, Volvo Siapkan Ride Pilot