Terdengar Bunyi Mencicit Saat Mobil Melahap Speed Bump? Begini Solusinya

Senin, 10 Januari 2022 | 14:27 WIB
Terdengar Bunyi Mencicit Saat Mobil Melahap Speed Bump? Begini Solusinya
Shock absorber tengah dibongkar untuk deteksi adanya rembesan oli. Sebagai ilustrasi [Envato Elements/twenty20photos].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernahkah saat berada di mobil sendiri atau menumpang kendaraan mengalami situasi begini: terdengar suara mencicit mirip tikus ketika melewati speed bump alias "polisi tidur"? Atau jalan bergelombang?

Dikutip kantor berita Antara dari Auto2000, bagi para pemilik mobil yang menemukan suara asing dari roda bagian depan seperti tadi disarankan untuk tidak membiarkannya terlalu lama.

Agar bisa lebih waspada dan tahu apa yang harus dilakukan, maka pemilik kendaraan harus tahu penyebab dari bunyi yang mengganggu satu ini.

Ilustrasi polisi tidur (roadwayservices)
Ilustrasi polisi tidur atau speed bump (roadwayservices)

Ada lima penyebab bunyi mencicit atau bisa pula "gluduk-gluduk" di bagian roda bagian depan. Penyebabnya adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Diskusi Pendidikan Kejuruan, Menko PMK Dorong Pengembangan Mobil Listrik

1. Bushing stabilizer longgar

Penyebab bunyi pada roda depan mobil bisa datang dari komponen bushing stabilizer. Komponen ini memiliki fungsi yang penting dalam mencegah getaran sampai pada sasis mobil. Namun, bushing stabilizer akan bisa longgar, tipis, atau bahkan rusak karena faktor penggunaan yang lama.

Fungsinya yang menahan getaran link stabilizer menggunakan isolator berupa karet bisa saja penyebab mengapa bagian ini akan longgar. Jika karet ini aus, maka otomatis bushing stabilizer pun akan longgar. Selain karet tadi, bushing stabilizer juga bisa longgar karena pemasangan baut pengikat yang tidak kencang.

"Karena bushing terbuat dari material rubber yang seiring dengan waktu mengalami deformasi bentuk dan penurunan kualitas (getas), sehingga timbul celah antara link stabilizer dan bushing itu sendiri, sehingga saat melewati jalan berguncang akan timbul bunyi gluduk-gluduk," kata Primaghany, Kepala Bengkel Auto2000 Grand Depok City, Jawa Barat, dipetik dari laman resmi Auto2000, Senin (10/1/2022).

2. Long tie rod mengalami aus

Baca Juga: Dongfeng Perkenalkan Mobil Listrik Mini Penantang Wuling HongGuang

Long tie rod adalah komponen yang terdiri atas tie rod, ball joint, dan rack end. Semuanya akan bekerja sama membuat bagian kaki-kaki mobil bisa tetap selaras dengan gerak setir.

Jika long tie rod atau salah satu komponennya aus, maka akan terjadi longgar yang bisa menyebabkan bunyi gluduk muncul.

Dan yang lebih parah, jika terlalu dibiarkan lama hal ini akan menyebabkan setir kendaraan terasa sangat berat.

Kondisi long tie rod yang aus ini biasanya disebabkan cara mengemudi yang tidak tepat saat melewati jalan rusak. Di saat berada pada kecepatan yang tinggi dan kemudian melewati jalan berlubang, maka long tie rod akan menerima beban yang berat, dan kemudian menyebabkan komponen saling bertabrakan menjadi aus.

Usahakan untuk berada pada kecepatan yang rendah ketika melewati jalanan yang tidak mulus.

Primaghany, Kepala Bengkel Auto2000 Grand Depok City, Jawa Barat, dipetik dari laman resmi Auto2000, Senin (10/1/2022) juga menambahkan,keausan yang disebabkan long tie rod bisa menyebabkan bunyi-bunyi yang aneh pada roda bagian depan kendaraan.

"Bunyi aneh yang timbul bila kendaraan berjalan di medan bergelombang. Pada beberapa kondisi, getaran dapat terasa hingga steering wheel," ungkapnya.

Ruang kemudi mobil Honda. (Shutterstock)
Sterring wheel bisa bergetar karena shock absorber bermasalah. Sebagai ilustrasi (Shutterstock)

3. Shock absorber bermasalah

Saat melintasi jalanan rusak atau permukaan yang tidak rata dan kemudian mendengar bunyi-bunyi ini, bisa saja kerusakan di bagian shockbreaker, shock breaker, atau damper mobil.

Lakukan quick check dengan merasakan ayunan shockbreaker saat melalui jalanan yang tidak rata. Apabila terasa ayunan naik-turun setelah melalui jalanan tidak rata, bisa dipastikan shockbreaker mobil mengalami kerusakan yang harus segera ditangani.

4. Karet support shockbreaker Rusak

Karet support yang tepat berada pada bagian atas komponen shockbreaker yang terhubung langsung dengan bodi mobil ini akan bisa menjadi penyebab bunyi yang mengganggu jika mengalami kerusakan.

Bunyi akan terdengar saat mobil melintas di jalanan yang tidak rata, berasal dari arah roda mobil bagian atas. Solusinya adalah dengan mengganti karet support atau menyetel ulang baut pengikatnya.

5. Karet bushing arm menipis

Bushing swing arm akan menahan getaran dari ban mobil dan mesin mobil. Umumnya, sebuah mobil memiliki delapan buah bushing arm, empat di bagian depan dan empat di bagian belakang.

Jika karet pada bushing arm menipis, maka bunyi-bunyian akan terdengar pula. Solusinya harus mengganti karet bushing arm dengan yang baru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI