Suara.com - Selama ini mungkin banyak orang yang kurang memahami apa fungsi stiker hologram yang terdapat pada surat tanda naik kendaraan (STNK). Sebenarnya fungsi stiker hologram yang terdapat di STNK sangatlah penting. Khususnya dalam membedakan STNK asli dengan yang palsu.
STNK menjadi salah satu surat penting yang wajib dibawa setiap berkendara. Bahkan jangan sampai ketinggalan karena jika ada masalah di jalan, maka STNK menjadi bukti bahwa mobil tersebut telah terdaftar resmi.
Stiker hologram di STNK menjadi hal penting karena menjadi salah satu bukti apakah surat tersebut asli atau palsu. Seperti dikutip dari Auto2000, sebenarnya STNK palsu juga sudah memiliki stiker hologram. Namun ada perbedaan tersendiri.
Stiker hologram di STNK asli terdapat di sisi kanan dengan pemasangan yang halus. Hologram tersebut tidak akan berubah warna jika diterawang. Sebaliknya, jika hologram pada STNK ternyata berubah warna ketika diterawang, berarti surat itu palsu.
Baca Juga: 3 Cara Mengetahui STNK Palsu atau Asli, Waspadai Kendaraan Berdokumen Abal-Abal
Teknologi stiker hologram memang sudah sering digunakan untuk menandakan keaslian dari barang tersebut, termasuk digunakan di STNK. Stiker ini biasanya memang berubah warna saat diterawang. Namun itu merupakan hologram versi biasa.
Mengingat praktik pemalsuan STNK masih marak terjadi, maka dibutuhkan teknologi stiker hologram yang berbeda, yakni membuatnya tidak berubah warna saat diterawang. Dengan perbedaan yang ada, maka stiker hologram STNK sangat berfungsi untuk menjaga tindak kriminal pemalsuan surat penting dalam berkendara.
Selain itu, pemberian stiker ini juga digunakan untuk menandakan bahwa kendaraan telah melunasi pajak kendaraan bermotor sebagai wajib pajak. Itulah mengapa dibutuhkan stiker hologram untuk menandakan bila pemilik kendaraan sudah melakukan kewajibannya.