Suara.com - PT Honda Prospect Motor (HPM), pada Sabtu (8/1/2022) mengumumkan bahwa Honda Odyssey tidak akan lagi dijual di Indonesia. Agen pemegang merek mobil Honda di Indonesia itu menjelaskan bahwa penghentian tersebut disebabkan karena dihentikannya produksi Odyssey di Jepang.
"Kenapa di-stop? Sekali lagi itu factory di Sayama, Jepang itu sudah tidak memproduksi lagi Odissey," ujar Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy di Jakarta.
Billy mengatakan dengan penghentian produksi tersebut, maka HPM tidak bisa lagi mengimpor mobil CBU (completely built up) dari negeri berjuluk Matahari Terbit tersebut.
Namun demikian, Billy memastikan bahwa saat ini Honda Odyssey masih tersedia di sejumlah diler dengan jumlah unit yang terbatas.
Baca Juga: Kaleidoskop 2021: Deretan Mobil yang Disuntik Mati, Merek Honda Mendominasi
"Untuk Odyssey wholesales (pengiriman dari pabrik ke dealer) masih sisa sedikit, bulan ini terakhir. Masih ada tinggal beberapa," kata Billy.
Honda Prospect Motor (HPM) mulai menjual Oddyssey di Indonesia sekitar 2005. Oddysey generasi kelima meluncur di Tanah Air pada 2014.
Pada Februari 2021 lalu Honda juga melakukan penyegaran terhadap New Odyssey dengan menyematkan teknologi Honda Sensing, menjadikannya yang pertama untuk varian Odyssey di Indonesia.
Honda sendiri telah resmi memperkenalkan generasi terbaru dari Step WGN di Jepang, yang santer disebut sebagai pengganti Odyssey. Generasi keenam dari Step WGN ini hadir dalam dua varian yakni Step WGN Air dan Step WGN Spada. Mobil tersebut menyajikan desain, fitur, dan teknologi canggih yang kekinian.
Belum diketahui apakah Step WGN generasi teranyar tersebut akan masuk ke Indonesia atau tidak. Namun, dengan disuntik matinya Honda Odyssey, tidak menutup kemungkinan mobil segmen MPV ini akan diboyong ke Tanah Air. [Antara]
Baca Juga: Honda Luncurkan New Honda CR-V Black Edition untuk Pasar Indonesia