Google Maps Bantu Polisi Tangkap Ketua Gangster setelah 20 Tahun Buron

Jum'at, 07 Januari 2022 | 12:33 WIB
Google Maps Bantu Polisi Tangkap Ketua Gangster setelah 20 Tahun Buron
Ilustrasi Google Maps (Pixabay/albersHeinemann)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Google Maps berhasil membantu Kepolisian Italia menangkap ketua Gangster yang telah menjadi buronon selama 20 tahun.

Kepolisian Italia berhasil menangkap, Gioacchino Gamino, seorang bos mafia yang pindah ke Galapagar, Spanyol.

Di negeri matador, ia mengganti namanya menjadi Manuel, menikahi perempuan lokal dan bekerja sebagai koki di sebuah restoran.

Namun, pengejaran Gamino berakhir setelah pelaku pembunuhan tersebut muncul dalam foto, yang diambil Google untuk peta jalan sebagai data pelengkap Google Maps.

Baca Juga: Pakai Aplikasi Android Auto, YouTube Siap Diputar di Mobil

Seperti dilaporkan Autoevolution, Jumat (7/1/2022), buronan tersebut muncul di Google Maps sedang berada di depan toko buah dan sayuran.

Polisi yang mengetahui keberadaannya segera melakukan penelusuran lebih lanjut secara online.

Fitur baru Google Maps, fitur kepadatan jalur transit. [Google]
Google Maps. [Google]

Hasilnya, halaman Facebook dari restoran terdekat mengungkapkan lebih banyak informasi terkait Gamino.

Bahkan salah satu foto menunjukkan dia berpakaian sebagai koki.

Gamino akhirnya ditangkap oleh polisi pada pertengahan Desember dan tidak mengherankan, dia terkejut melihat para penyelidik melacaknya.

Baca Juga: 7 Fitur Baru Google Maps, Bisa Pantau Keramaian hingga Reservasi Restoran

Selama diwawancarai polisi, dia mengungkapkan bahwa dia belum menelepon keluarganya selama 10 tahun untuk menyembunyikan lokasinya.

Google Maps sebenarnya tidak benar-benar mengungkapkan identitas orang yang tertangkap dalam foto.

Sebab, wajah orang yang tertangkap kamera secara otomatis akan diburamkan di Street View.

Namun, polisi berhasil mengidentifikasi Gamino karena bekas luka di sisi kiri dagunya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI