Tak Saling Sikut, Yamaha dan Kawasaki Kolaborasi Ciptakan Teknologi Ramah Lingkungan

Jum'at, 07 Januari 2022 | 11:04 WIB
Tak Saling Sikut, Yamaha dan Kawasaki Kolaborasi Ciptakan Teknologi Ramah Lingkungan
Logo Yamaha dan Kawasaki (Yamaha Motor Indonesia-Kawasaki Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perkembangan zaman yang semakin pesat ini pastinya membuat beberapa pabrikan motor seperti Kawasaki dan Yamaha dituntut untuk lebih bisa beradaptasi.

Beberapa teknologi canggih sudah mulai diciptakan kedua pabrikan tersebut. Namun, kali ini ada yang beda dari biasanya.

Dilansir dari Rideapart, Yamaha dan Kawasaki kini tak saling sikut atau beradu teknologi. Mereka justru siap kolaborasi dalam menciptakan sebuah teknologi terbarukan di masa depan.

Kabarnya, mereka akan membuat teknologi yang ramah lingkungan, salah satunya dengan pengembangan mesin hidrogen pada motor.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-70, Legenda MotoGP Dapat Kado Mobil Edisi Terbatas dari Yamaha

Motor berbahan bakar hidrogen yang tengah dikembangkan Yamaha dan Kawasaki (Rideapart)
Motor berbahan bakar hidrogen yang tengah dikembangkan Yamaha dan Kawasaki (Rideapart)

Mesin inilah yang digadang-gadang bakal digunakan sepeda motor pada masa mendatang, selain tentunya motor listrik.

Kawasaki sebenarnya sudah lama ingin merealisasikan proyek ini. Mendengar hal ini, Yamaha kemudian mengajak bekerja sama.

Kawasaki Heavy Industries sebagai pemilik hidrogen cair pertama di dunia yang disebut 'The Suiso Frontier', bersiap untuk menyambut era kendaraan ramah lingkungan dengan menciptakan mesin berbahan bakar hidrogen bersama Yamaha.

Yamaha sendiri sudah menetapkan bahwa pada tahun 2050 semua produk yang dirilis harus mencapai netralitas karbon 100 persen.

Tampaknya akan menarik sekali bila proyek tersebut benar-benar dilaksanakan. Bagaimana menurut Anda?

Baca Juga: Cari Alternatif Motor Listrik, Yamaha dan Kawasaki Berkoalisi Kembangkan Mesin Hidrogen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI