Program Pelatihan Kerja 2022, Pemkot Jakbar Latih 900 Warga Jadi Sopir Mobil

Kamis, 06 Januari 2022 | 21:00 WIB
Program Pelatihan Kerja 2022, Pemkot Jakbar Latih 900 Warga Jadi Sopir Mobil
Seorang pengemudi atau sopi mengenakan masker saat bekerja. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat berencana melatih 900 warga menjadi pengemudi atau sopir mobil profesional dalam program pelatihan kerja tahun 2022. Demikian dikutip dari kantor berita Antara.

"Jadi kami adakan pelatihan kerja yakni latihan mengemudi SIM A. Totalnya untuk 900 orang tahun ini," jelas Nur Kholis, Pelaksana Tugas Kepala Seksi Pelatihan, Penempatan, Produktivitas dan Transmigrasi Suku Dinas (Sudin) Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Jakarta Barat, saat ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis (6/1/2022).

Nur Kholis mengatakan, angka ini melonjak drastis jika dibandingkan jumlah peserta pelatihan tahun lalu yang hanya mencapai 90 orang.

Pelaksana Tugas Kepala Seksi Pelatihan, Penempatan, Produktivitas dan Transmigrasi Suku Dinas (Sudin) Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Jakarta Barat, Nur Kholis saat ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis, (6/1/2022) (ANTARA/Walda)
Pelaksana Tugas Kepala Seksi Pelatihan, Penempatan, Produktivitas dan Transmigrasi Suku Dinas (Sudin) Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Jakarta Barat, Nur Kholis saat ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis, (6/1/2022) (ANTARA/Walda)

Jumlah peserta pelatihan pengemudi meningkat lantaran animo masyarakat cukup besar pada program pelatihan tahun 2021.

Baca Juga: CES 2022: BMW iX M60 sampai Mercedes Vision EQXX Naik Panggung di Pameran Teknologi Ini

Bukan hanya pelatihan untuk mendapatkan SIM A, pihak Suku Dinas Tenaga Kerja juga meningkatkan kuota pelatihan untuk menjadi tenaga keamanan (sekuriti).

Pada 2021, pihaknya hanya membuka kuota pelatihan menjadi petugas sekuriti sebanyak 25. Sedangkan tahun ini kuota pelatihan meningkat menjadi 70.

Nantinya, para calon peserta yang pelatihan menjadi sopir dan sekuriti ini akan diambil dari delapan kecamatan yang sudah melakukan pendaftaran. Pelatihan akan dilakukan dalam beberapa pertemuan hingga akhirnya para peserta mendapatkan sertifikat resmi.

Suku Dinas Tenaga Kerja juga akan menyalurkan para peserta ke beberapa perusahaan yang membutuhkan jasa mereka.

"Kami juga bantu menyalurkan ke beberapa perusahaan agar serapan tenaga kerja bisa maksimal," jelas Nur Kholis.

Baca Juga: CES 2022: Kolaborasi dengan Luminar, Volvo Siapkan Ride Pilot

Ia memperkirakan program ini akan berjalan dalam kurun waktu beberapa bulan ke depan. Untuk saat ini, pihaknya masih mencari kolaborator yang mau bekerja sama dalam kegiatan pelatihan kerja ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI