Suara.com - Pernahkah Anda mendengar apa itu biosolar? Jika hal pertama yang terpikirkan oleh Anda adalah ini sejenis bahan bakar, Anda benar sekali. Apakah serupa dengan solar? Atau memiliki kesamaan, namun tak seluruhnya?
Terkait hal ini, mari kita simak sederet fakta mengenai bahan bakar alternatif tersebut.
Biosolar adalah satu jenis bahan bakar alternatif yang bisa digunakan oleh beberapa jenis mesin, untuk menggantikan bahan bakar minyak yang tidak dapat diperbaharui. Seperti namanya, biosolar menggunakan bahan utama tanaman dalam pembuatannya.
Baca Juga: Cari Alternatif Motor Listrik, Yamaha dan Kawasaki Berkoalisi Kembangkan Mesin Hidrogen
Yap, Anda tak salah baca. Ilmuwan berhasil merekayasa dan membuat bahan bakar yang berasal dari biji-bijian dan tanaman untuk digunakan, sehingga menjadi salah satu bentuk sumber energi hijau yang terbarukan.
Perbedaan dengan Solar
Jelas yang pertama adalah bahan utama pembuatannya. Biosolar mengandalkan bahan yang ada di alam, dari tanaman, yang mudah diperbaharui. Sedangkan solar, seperti kita tahu, menggunakan bahan dasar minyak bumi.
Selain itu, biosolar juga memiliki kandungan energi yang berada sedikit di bawah solar biasa. Tentu hal ini wajar, mengingat pembuatannya tak memerlukan waktu selama solar biasa. Perbedaannya juga tak lebih dari 11% saja.
Emisi rendah yang dimiliki biosolar menjadi perbedaan selanjutnya. Hal ini dikarenakan perbandingan kadar sulfur yang ada di solar dan biosolar terpaut jauh, dengan biosolar memiliki kandungan jauh lebih rendah.
Baca Juga: 6 Motor Paling Irit Bensin di Indonesia, Segini Konsumsi Bahan Bakarnya
Sebagai Energi Hijau, Ini Kelebihannya
Jelas, sebagai salah satu sumber energi yang terbarukan, biosolar memiliki banyak sekali kelebihan secara makro. Secara teknis memang mungkin tenaga yang dihasilkan dan endapan yang diberikan lebih besar.
Namun dari sisi emisi, biosolar memberikan emisi yang lebih rendah, sehingga dampaknya lebih baik untuk lingkungan. Proses produksinya juga jauh lebih ramah lingkungan, sehingga tak merusak alam secara masif dan permanen.
Biosolar berasal dari beberapa bahan alami yang mudah ditanam dan diperbanyak. Seperti misalnya, biji jarak pagar, biji kapuk atau biji pohon randu, kacang tanah, nyamplung, hingga buah kemiri. Untuk produksi masal, hanya diperlukan lahan untuk penanaman bahan ini.
Itu tadi sedikit pemahaman mengenai apa itu biosolar. Memang hingga saat ini belum banyak kendaraan yang beralih ke sumber bahan bakar ini. Namun diharapkan di masa yang akan datang, makin banyak yang memilih bahan bakar hijau ini dan membuat bumi lebih sehat.
Kontributor : I Made Rendika Ardian