Suara.com - Mercedes-Benz baru-baru ini mendapat kritik keras atas iklan yang dianggap rasis oleh warganet di China.
Sebuah laporan menyatakan bahwa iklan yang diposting oleh pembuat mobil asal Jerman itu dinilai rasis karena menyoroti mata sang model yang kecil atau sipit.
Akibat postingan tadi, banyak pengguna media sosial di Weibo atau Twitter versi China, menunjukkan bagaimana iklan ini mencoba menyoroti lampu depan mobil Mercedes-Benz dengan mencoba membuat perbandingan dengan mata sipit model.
"Riasan model wanita tampak seperti mata sipit dan sekali lagi memicu diskusi panas dari para netizen dengan banyak yang berpendapat bahwa riasan ini mencerminkan stereotip Barat tentang orang-orang Asia," tulis laporan Global Times, sebagaimana dikutip Hindustan Times.
Baca Juga: Purwarupa Mercedes EQXX Berdaya Jelajah 997 Km Meluncur, Baterai Lebih Ringan dari EQS
Ini bukan pertama kalinya sebuah merek harus menghadapi kemarahan warganet atas tuduhan sebuah iklan dengan nada rasis.
Sebelumnya merek-merek besar seperti Dolce & Gabbana, Hennes & Mauritz dan Gucci sempat mengalami hal serupa.
Namun untuk Mercedes-Benz ini merupakan yang kedua kalinya setelah 2018. Dan China adalah pasar utama untuk merek otomotif dunia.
Kekinian, Mercedes-Benz lebih memilih untuk menghapus iklan yang dipermasalahkan tadi.
Baca Juga: BMW dan Mercedes-Benz Memastikan Mundur dari Ajang CES 2022