Suara.com - Roof rail menjadi salah satu komponen yang biasanya tersedia pada mobil kategori SUV ataupun MPV.
Apakah sebenarnya fungsi roof rail pada mobil?
Mengutip laman Wuling Indonesia, roof rail berfungsi sebagai pagar penyangga sekaligus pengaman agar ketika membawa barang bawaan di atap mobil tak terjatuh ke bawah.
Dengan adanya roof rail, pemilik tidak perlu khawatir ketika membawa barang berlebih yang ditaruh di atap mobil.
Baca Juga: Pemanfaatan Insentif Pajak 2021 Capai Rp 68,32 Triliun, Sektor Otomotif Ada di Angka Ini
Roof rail menyediakan dudukan yang stabil untuk meletakkan barang-barang ketika membawa muatan dibandingkan ketika pengendara harus mengikatnya sendiri dengan menggunakan tali pada atap mobil.
Bawaan Pabrik vs Beli Sendiri
Sayangnya, roof rail tidak terpasang di semua mobil, meski ada pabrikan yang langsung memasangnya.
Bila tidak ada, bisa mencarinya di tempat penjual aksesoris mobil.
Pada roof rail bawaan pabrikan, tak perlu merogoh kocek lebih. Kemudian, ukuran roof rail langsung dari pabrikan juga sudah memiliki ukuran yang pas dengan atap mobil itu.
Baca Juga: Biar Nggak Salah Sebut, Ini 6 Jenis Mobil yang Perlu Anda Ketahui
Berbeda dengan roof rail yang dijual terpisah di penjual aksesori mobil, Pengguna tak bisa sembarangan pilih. Harus memilih roof rail yang cocok disematkan pada atap mobil berdasarkan ukuran maupun tipenya.
Pikirkan juga biaya yang harus dikeluarkan untuk memasang roof rail di atap mobil. Harus diingat juga, bahwa tidak semua mobil bisa dipasangi roof rail.
Adanya roof rail di atap mobil memang membantu ketika harus membawa barang banyak, terlebih saat berpergian jauh. Namun perlu diingat, keamanan dan kenyamanan saat berkendara juga perlu diperhatikan.